Rusia Bertemu Negara Islam, Bertemu Iran Bahas Nuklir dan Mengontak Bahrain Bicara Masalah Ukraina

15 Maret 2022, 22:25 WIB
Rusia Bertemu Iran bahas masalah Nuklir dan keterlibatab Perusahaan-perusahaan negeri beruang merah /Foto: Raheb Homavandi/Reuters

SUARA HALMAHERA – Rusia bertemu dua negara Islam – Iran dan Bahrain - ada apa?

Konflik Rusia Ukraina membuat Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov banyak disoroti.

Menlu Rusia Sergey Lavrov menjelaskan pertemuan dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian terkait kerjasama negeri beruang merah dengan negeri seribu satu malam.

Baca Juga: Dibalik Dukungan China Terhadap Rusia, Ada Sejarah Panjang Kedua Negara dan Musuh Bersama yang Jadi Penyebab

Baca Juga: China Resmi Putuskan Membantu Rusia: Nasib Ukraina di Ujung Tanduk, Perang Dunia Ke III di Depan Mata

Kerjasama Rusia Iran tidak akan terpengaruh dengan sanksi dari AS karena mendapat jaminan dari Washington.

"Kami telah menerima jaminan tertulis," kata Sergey Lavrov dilansir dari Tass 15 Maret 2022

Pertemuan Lavrov dengan Hossein Amir-Abdollahian membahas kelanjutan kerjasama Nuklir kedua negara.

"Itu (jaminan) adalah bagian dari kesepakatan tentang dimulainya kembali Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) pada program nuklir Iran," Terang Lavrov

Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) adalah sebuah perjanjian transparansi Program Nuklir Iran.

JCPOA juga bertujuan mengontrol program Nuklir di Iran agar sanksi dari Barat dan  AS bisa berkurang pada Teheran.

Hasil perbincangan antara Lavrov dengan Hossein Amir-Abdollahian juga terkait tindak lanjut program JPOAC

Selain Itu terkait keterlibatan perusahaan-perusahaan negeri beruang merah dalam proyek nuklir yang digalangkan oleh Teheran.

“Kata-kata perjanjian menetapkan perlindungan yang kuat dari semua proyek JCPOA yang dibayangkan sebelumnya dan arah kegiatan lebih lanjut, 

termasuk keterlibatan langsung dari perusahaan dan spesialis kami, serta kerja sama mereka sehubungan dengan proyek unggulan kerjasama kami di PLTN Bushehr (Pembangkit listrik tenaga Nuklir)," lanjut Lavrov

Bertemu Bahrain

Selain bertemu dengan Iran, pada Selasa, 15 Maret 2022 Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghubungi raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa melalui sambungan telepon

Putin menjelaskan langsung pada Raja Hamad bin Isa Al Khalifa terkait operasi Khusu yang dilancarkan kepada Ukraina

Serta keaktifan Rusia untuk selalu mengambil upaya berbicara secara diplomatik dengan Ukraina.

"Vladimir Putin memberitahu (Raja Bahrain) tentang alasan dan tujuan operasi militer khusus untuk mempertahankan Donbass, tentang langkah-langkah untuk melindungi penduduk sipil, dan tentang upaya Rusia dalam pembicaraan dengan perwakilan Ukraina," demikian rilis resmi dari Kremlin yang diterbitkan Tass

Dalam sambungan tersebut, Putin berkomitmen membahas langkah-langkah perlindungan rakyat sipil.

Akhirnya Raja Hamad bin Isa Al Khalifa bersepakat untuk bertemu dengan Putin secara Pribadi.

Beberapa hari lalu, saat kejadian Mariupol pecah, dimana warga Turki terjebak di wilayah Ukraina tersebut, Turki tak meminta bantuan pada Ukrainian tetapi lebih percaya pada bantuan Ukraina.

Sebelumnya Turki menjadi fasilitator antara Ukraina dan Rusia berbicara penyelesaianan konflik akibat Opeasi Khusus yang digalangkan oleh Putin.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: TASS

Tags

Terkini

Terpopuler