SUARA HALMAHERA - Israel disebutkan kembali menyerang kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Penyerangan yang dilakukan Israel terjadi pada hari Jum'at dimana hari tersebut merupakan kesepakatan gencatan senjata.
Kesepakatan pada Jum'at 21 Mei 2021 yang ditengahi Mesir bisa dikatakan bukan menjadi akhir perang Palestina dan Israel.
Pasalnya, belum 24 jam suka cita warga Palestina atas perjanjian tersebut, Israel kembali melakukan penyerbuan ke Yerusalem Timur usai shalat Jum'at.
Dilansir dari Pangandaran.pikiran-rakyat.com, bahwa polisi Israel kembali menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakan gas air mata ke para warga Palestina usai shalat Jum'at.
Artikel terkait juga diterbitkan pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul: Belum 24 Jam Rayakan Gencatan Senjata, Warga Palestina Kembali Diserbu Tentara Israel
Sementara itu, ada ribuan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat turun ke jalan merayakan gencatan senjata.
Warga Palestina di wilayah tersebut terlihat mengibarkan tanda "V" untuk kemenangan.
Sebelum adanya perjanjian gencatan Antara Israel dan Hamas disepakati.
Tentara Israel dalam penyerangan ke Palestina, Gaza, telah menewaskan 243 warga Palestina, yang termasuk 66 anak-anak dan merusak perkampungan warga.
Dan Korban nyawa di pihak Israel ada kurang lebih 12 orang tewas termasuk dua anak.***(Ike Indriani - pangandaran.pikiran-rakyat.com)