Network
SUARA HALMAHERA - Melalui pameran Auto Week (JAW) di Jakarta 12-20 Maret 2022, mobil Xpander dan Xpander Cross ditargetkan penjualannya sebanyak 750 unit.
Disebutkan bahwa mobil Xpander dan Xpander Cross sangat diharapkan agar bisa menjadi model penjualan terbesar.
Bahkan lebih dari itu Xpander dan Xpander Cross akan menjadi andalan di Indonesia.
Baca Juga: Saingan Terberat Avanza dan Xpander: Mobil Keluarga Ini Resmi Meluncur di Indonesia
Sebagaimana dalam kesempatannya, Head of Sales Region 1 Departemen MMKSI, Ilham Oranda mengungkapkan.
Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa 15 Maret 2022, bahwa Ilham mengatakan Kita targetkan 750 unit. Untuk komposisinya 60-65 persen dari Xpander dan Xpander Cross
"Kita targetkan 750 unit. Untuk komposisinya 60-65 persen dari Xpander dan Xpander Cross," papar Ilham saat konfrensi pers virtual, Senin, 14 Maret 2022.
Artikel terkait juga diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul: Xpander dan Xpander Cross Jadi Andalan, Mitsubishi Patok Target Penjualan 750 Unit di JAW 2022
Sementara produk SUV andalan Mitsubishi, Pajero Sport dikatakan Ilham ditargetkan berkontribusi 30 persen dari target penjualan Mitsubishi di JAW 2022.
Tidak hanya penjualan, Ilham juga menerangkan MMKSI mencoba memaksimalkan pengenalan layanan purna jual dan mengoptimalkan pengenalan layanan digital MIRA (Mitsubishi Virtual Assistant)
Dengan MIRA, Ilham mengatakan konsumen akan mendapatkan layanan virtual assistant chatbot, pembaruan fitur dari aplikasi My Mitsubishi Motors ID dan MMKSI official part shop di e-commerce .
Di Jakarta Auto Week 2022, Mitsubishi mamerkan produk New Xpander, New Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV dan Triton, yang terpajang di Hall A A3 seluas 1.121 m2 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Pengunjung juga bisa merasakan performa mobil melalui tiga unit test drive yang terdiri Pajero Sport Dakar 4x2, New Xpander Ultimate, dan New Xpander Cross Premium.
Mitsubishi juga menyediakan program penjualan dan purna jual khusus selama pameran JAW 2022.***(Aldiro Syahrian - Pikiran Rakyat)
