Senja Kala Generasi Emas Sepak Bola Belgia, Nol Tropi di Enam Turnamen Berbeda

- 2 Desember 2022, 01:53 WIB
Squad Tim Nasional Belgia untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Squad Tim Nasional Belgia untuk Piala Dunia 2022 Qatar /Akun instagram @kevindebruyne

Para pemain lain turut menjadi andalan di klub besar Eropa. Ada Axel Witsel, Yannick Carrasco, hingga Leon Dendoncker. Namun, secara mengejutkan, Belgia terus meraih hasil buruk.

Belgia bahkan menelan kekalahan melawan Maroko, tim yang bahkan lebih dari separuhnya tidak banyak dikenal oleh pecinta olahraga si kulit bundar ini. Selain Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi, tak banyak yang mengenal pemain tim berjuluk Singa Atlas tersebut.

Baca Juga: Pulang dari Malaysia, Menteri PUPR Sebut 183 Investor Asal Negeri Jiran Ingin Berinvestasi di IKN

Mengesampingkan kebrilianan taktik maupun semangat tim lawannya yang berhasil keluar sebagai juar Grup tersebut, di atas kertas, Belgia memiliki kelas yang jauh di atas Ziyech dkk.

Hasil ini menjadi luka tersendiri bagi Generasi emas yang bahkan pernah bertenger lama di posisi tertinggi Ranking Sepak Bola FIFA sejak tahun 2017 tersebut.

Bintang tim nasional Belgia terbilang sangat sukses mendulang gelar dan menjadi pemain kunci di masing-masing klub. Namun keberuntungan yang sama tidak berlaku di level Negara.

Tiga edisi Piala Dunia (2014, 2018, 2022), dua edisi Piala EURO (2016, 2020) atau bahkan Kompetisi tahunan baru seperti UEFA Nations League tidak mampu membuat Belgia keluar sebagai pemenang.

Prestasi terbaik yang dimiliki oleh Eden Hazard dkk bahkan hanya mentok sebagai peraih juara tiga di Piala Dunia 2018 Rusia. Di EURO, Belgia selalu tersandung di babak perempat final. Sedangkan di UEFA Nations League, Belgia hanya mampu berakhir di posisi empat musim 2020/2021.

Kekecewaan jelas tergambarkan pada muka para punggawa dan fans Belgia di akhir laga malam ini. Tak hanya isak tangis, dan kepala yang tertunduk lesu mewarnai laga yang menandai senja kala generasi emas ini.

Romelu Lukaku, pencetak skor terbanyak Belgia sepanjang sejarah yang turut bermain di laga tersebut bahkan memecahkan kaca di bangku cadangan untuk meluapkan kesedihannya.

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x