Lantas, apa alasan manajemen Arema FC tak memberi kuota tiket pada Bonek?
"Ini juga sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 yang menyebutkan bahwa kedua pendukung tidak saling mengunjungi," papar Abdul Haris.
Ia menuturkan pertemuan antara manajemen dengan perwakilan Aremania dilakukan menjelang Derby Jawa Timur itu.
Ada delapan poin kesepakatan yang dihasilkan, termasuk tidak menyediakan kuota untuk pendukung Persebaya.
Hal itu ditempuh dengan berbagai pertimbangan, terlebih mencegah upaya provokasi yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada delapan poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif," katanya.
Sejumlah poin lain yang telah disepakati tersebut, lanjutnya, adalah Aremania diminta untuk tidak melakukan sweeping kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi L atau berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Kemudian, Aremania akan memberikan sanksi kepada oknum suporter yang melakukan aksi anarkis, tindakan pencopetan, dan masuk ke stadion tanpa tiket.
Karena alasan tersebut, derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tak ada tiket untuk bonek.*** (Ali Mahfud - Zona Surabaya Raya)