Meski ETH kecewa, dia beranggapan jika hasil tidak perlu karena Manchester United masih dalam proses pada musim ini.
“Kecewa, jelas. Kami tentu punya ekspektasi lain, tapi itu terjadi dan ini juga sebuah proses, butuh waktu dan kami harus bekerja sangat keras. Hasil tidak perlu.” kata Ten Hag di laman resmi klub.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengatakan jika kekalahan bersama Brighton bukan kesalahan lini pertahanan, melainkan banyaknya umpan yang tidak perlu.
“Bukan pertahanan, kami bertahan sebagai tim dan kami membuat kesalahan passing yang tidak perlu di lini tengah, lalu mereka (lawan) mengambil alih,” tutur ETH
Lebih lanjut ETH mengatakan, Manchester United harus lebih terorganisir untuk bisa meraih hasil memuaskan pada pertandingan berikutnya.
“Kami harus lebih baik dalam pengorganisasian tim, karena kami telah membuat kesepakatan dan mereka (tim) harus melakukan pekerjaan yang kami bicarakan, yang telah ditunjuk untuk mereka lakukan,” katanya.
Pada babak kedua Ten Hag mengakui Manchester United bermain lebih baik, sejumlah pemain dia masukan seperti Cristiano Ronaldo.
“Jelas bahwa di babak kedua, terlihat kami lebih baik di lini tengah dengan Christian Eriksen kembali turun dan Cristiano Ronaldo lebih jauh ke atas,” sebutnya.
Marcus Rashford memiliki dua peluang bagus yang gagal dikonversikan menjadi gol, salah satunya umpan dari Cristiano Ronaldo.
“Kemudian kami menciptakan dan [Marcus] Rashford memiliki dua peluang yang sangat bagus dan sangat disayangkan kami tidak mencetak gol untuk menjadikannya 2-2.'' ujar Ten Hag.