Network
SUARA HALMAHERA – Tim sepak bola Nigeria mendapat tamparan berat saat laga melawan Ghana pada kualifikasi Piala Dunia pada Selasa, 29 Maret 2022 waktu setempat
Nigeria vs Ghana digelar di Stadion Nasional Abuja merupakan laga leg kedua menghasilkan skor imbang 1- 1
Sebelumnya pada leg pertama laga Nigeria vs Ghana pada 26 Maret 2022 skor imbang antara kedua tim yakni 0 – 0
Baca Juga: Isu Jokowi 3 Periode Sampai di Istana, Presiden Joko Widodo Tidak Menolak Keinginan Masyarakat
Nigeria harus mengubur mimpi ke Piala Dunia karena kalah agregat gol kandang.
Dokter yang telah membantu tim Nigeria dalam pengembangan tim tersebut.
Meninggalnya dr Joseph Kabungo membuat Asosiasi Sepak Bola Zambia dan insan sepakbola negara tersebut kehilangan sosok.
“Asosiasi Sepak Bola Zambia bergabung dengan keluarga sepak bola lainnya dalam berduka atas mendiang dr Joseph Kabungo,” ungkap pernyataan resmi dari FA Zambia
Semnetara itu pihak ZAF memberi keterangan bahwa dr Kabungo meninggal dunia di tengah tugas.
"dr Kabungo, petugas medis CAF/FIFA sedang bertugas di Abuja untuk leg kedua, pertandingan kualifikasi terakhir antara Nigeria dan Ghana yang berakhir 1-1,” imbuh Presiden ZAF Andrew Kamanga dilansir dari The Sun.
Dokter tersebut bertugas untuk FIFA di kualifikasi piala dunia zona Afrika.
Saat pertandingan tersebut terjadi ricuh dari para pendukung.
Hal tersebut menimbulkan banyak spekulasi kematian dokter tersebut.
"Kami mencatat bahwa terlalu dini untuk memikirkan penyebab kematiannya tetapi akan menunggu laporan lengkap dari CAF dan FIFA tentang apa yang sebenarnya terjadi,” ungkap mereka.
Dilansir dari Ponorogo Terkini: Seorang Dokter di Laga Nigeria vs Ghana Untuk Kualifikasi Piala Dunia Meregang Nyawa
Momen itu terjadi setelah Nigeria gagal lolos ke turnamen tahun ini, dan kematian Dr Kabungo menjadi pukulan telak yang kedua bagi Negeria.
Sang dokter diketahui memiliki andil besar dalam dunia sepak bola di negara tersebut.
Ia membantu Nigeria mengibarkan bendera Zambia di acara sepak bola global.
"Dia adalah anggota yang berdedikasi dan dicintai secara luas dari komunitas sepak bola kami dan pengaruhnya sangat besar, juga menjadi bagian dari tim pemenang Piala Afrika 2012,” tulis pernyataan resmi dari FA Zambia.*** (Dian Purnamasari - Ponorogo Terkini)
