Network
SUARA HALMAHERA - Ialah seorang petenis dunia asal Jepang, Naomi Osaka, yang mendapat kehormatan untuk membawa obor terakhir.
Naomi Osaka yang mendapat kehormatan menjadi pembawa obor terakhir untuk menyulut kaldron api Olimpiade Tokyo pada rangkaian acara upacara pembukaan di Stadion Olimpiade.
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Sabtu 24 Juli 2021, bahwa penyulut api kaldron olimpiade itu adalah Naomi Osaka yang sekaligus sebagai penutup upacara pembukaan.
Naomi Osaka petenis dunia yang berusia 23 tahun, ia adalah juara Grand Slam.
Dalam usia yang masih terbilang muda, rupanya dirinya telah empat kali juara Grand Slam.
Sulut api kaldron Naomi Osaka adalah penanda langkah terakhir perjalanan panjang estafet obor olimpiade yang mulai sejak 25 Maret 2021.
Adapun kaldron olimpiade Tokyo berbentuk menyerupai bunga sakura.
Simbol bunga sakura tersebut adalah simbol yang sangat dekat dengan hati masyarakat Jepang.
Diketahui bahwa api obor tersebut sebelum berakhir di tangan Naomi Osaka, api obor itu lebih dulu tiba di ibu kota Tokyo di hari Jumat sebelum upacara pembukaan, api obor tersebut dibawa masuk ke dalam stadion oleh sang juara Olimpiade Nomura Tadahiro (judo) dan Yoshida Saori (gulat).
