SUARA HALMAHERA - Dalam Pertandingan sepak bola, sering kali terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan oleh pemain maupun sebagian penonton.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu, 2 Juli 2022, saat Timnas U 19 melawan Vietnam U 19.
Pada saat bertanding di menit-menit terakhir, beberapa penonton menyalakan Flare atau suar yang dapat mengganggu kestabilan para pemain.
Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa dari kejadian tersebut membuat konsentrasi pemain berkurang.
“Itu mengurangi fokus para pemain kami. Jadi kami mohon agar kejadian itu tidak terulang lagi,” ujar Shin Tae-yong dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 5 Juli 2022.
Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Daftar Bahaya Bawa Flare ke Stadion, Salah Satunya Sesak Napas.
Baca Juga: Profil Franck Kessie Gelandang Baru Barcelona Meski Gratis Tapi Mematikan
Flare tersebut diduga dinyalakan oleh segelintir suporter tak bertanggung jawab yang datang ke stadion. Flare yang dinyalakan tersebut memunculkan asap yang langsung menyelimuti stadion.
Akibat kejadian ini, PSSI pun tak luput dari ancaman sanksi. Selain sanksi, ada bahaya yang mengintai di balik penggunaan suar di stadion.
Bahaya flare
Dilansir dari cuitan Twitter PSSI, disampaikan bahwa flare sangat berbahaya karena memiliki kekuatan panas dengan kisaran 700 hingga 1700 derajat Celcius. Dengan panas tersebut, tiang-tiang besi penyangga gedung bisa meleleh dalam hitungan detik.
Baca Juga: Franck Kessie dan Andreas Christensen Pemain Gratisan Pilihan Xavi untuk Selamatkan Barcelona
Selain itu, kandungan yang terdapat dalam flare menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi tubuh. Gejala yang dapat ditimbulkan secara langsung yaitu sesak napas, serangan asma, dan mata perih.
Bahaya flare selanjutnya yaitu dapat memicu kepanikan massal jika flare tidak terbendung dan terus dibiarkan menyala.
Suporter yang kedapatan langsung membawa dan menyalakan flare dapat di-blacklist dan tak bisa datang menonton pertandingan. Sanksi ini diberikan jika suporter tetap ngotot membawa flare ke stadion. Sistem pembelian tiket secara daring dapat mempermudah pelacakan.
Baca Juga: 5 Pelatih Berpengaruh Bagi Hokky Caraka, Bintang Timnas U19 di Piala AFF U19, Nomor 5 Tak Terduga
Bahaya terakhir yang dapat muncul akibat flare yaitu tidak boleh ada penonton yang hadir di stadion untuk mendukung timnya saat berlaga.
PSSI mengingatkan bahwa suporter yang hadir di stadion terdiri dari banyak kelompok usia, baik tua maupun muda. Tak hanya itu, ibu hamil pun menjadi terancam bahaya jika ada flare yang dinyalakan.
Pelatih Shin Tae-yong pun meminta para suporter yang hadir untuk meninggalkan budaya negatif tersebut.*** (Witri Gustiani/Pikiran Rakyat).