Ustadz Adi Hidayat Ikut Tanggapi Mengenai Invasi Rusia Terhadap Ukraina, Apakah Tanda Akhir Zaman? Mengejutkan

- 2 Maret 2022, 20:48 WIB
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa tanda akhir Rasulullah disebut oleh Rasullah 15 abad lalu, yaitu konflik besar.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa tanda akhir Rasulullah disebut oleh Rasullah 15 abad lalu, yaitu konflik besar. /YouTube Adi Hidayat Official/Desk Jabar.com/

SUARA HALMAHERA – Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina semakin membuat dunia berada kondisi yang semakin semrawut.

Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina mengakibatkan ketegangan hingga seluruh dunia dan telah menjadi perhatian serius dunia hari ini.

Konflik antara Rusia dan Ukraina itu sudah berubah menjadi atensi dunia yang kini menyoroti kedua negara tersebut.

Narasi tentang konflik tersebut sudah menjadi bahan pembicaraan dan kekhawatiran masyarakat dunia. Kemanusiaan menjadi hal yang dipertanyakan kepada kedua negara tersebut.

Baca Juga: Menyoroti Perang di Ukraina, SBY : Tidak Ada Yang Tau Pasti Ujung Dari Perang Rusia Dan Ukraina

Kekhawatiran ini semakin menjadi semrawut mengingat potensi melebarnya dampak perang kepada dunia internasional dan ini sangat berbahaya.

Seperti yang telah dikabarkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyiagakan pasukan nuklir dalam mode khusus merespon sikap dari NATO dan AS.

Artikel ini sebelumnya pernah terbit dengan judul : Konflik Besar Rusia dan Ukraina Bakal Jadi Pertanda Akhir Zaman yang Semakin Dekat, Benarkah? Ini Kata Ulama

Oleh karena itu, sekarang topik mengenai konflik Rusia dan Ukraina menjadi bahasan salah satunya oleh para ulama.

Terbaru Ustadz Adi Hidayat yang mengutarakan pernyataan bahwa konflik Rusia dan Ukraina adalah pertanda akhir zaman.

Bahkan Ustadz Adi Hidayat menambahkan kalau konflik Rusia dan Ukraina adalah tanda akhir zaman yang disebut Rasulullah 15 abad lalu.

Dikutip dari channel YouTube Adi Hidayat Official, bahwa konflik Rusia dan Ukraina adalah pertanda bahwa akhir zaman semakin dekat.

Baca Juga: Vladimir Putin Berpontensi Ledakan Nuklir di Dekat Inggris, Ahli Tindakan Tersebut Sangat Menghawatirkan

Diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa akan ada pergantian zaman baru dimana sebelumnya ada beberapa tanda.

Dikisahkan Rasulullah SAW berkata bahwa pertanda zaman baru akan muncul dengan pasar yang semakin dekat.

Terbukti bahwa saat ini pertanda yang dimaksud oleh Rasulullah SAW benar.

"Dulu untuk berbelanja harus ke pasar, tapi sekarang mudah, di handphone bisa diakses," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ditambahkan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwa menurut Rasulullah pertanda kedua adalah adanya persaingan infrastruktur, kekuasaan, dan perluasan wilayah.

Baca Juga: IKN Disebut Aman Pasca Terjadi Terjadi Gempa Bumi Disebelah Lokasi IKN Nusantara, Begini Tanggapan Roy Suryo

Dadi pertanda kedua ini Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa apa yang diutarakan oleh Rasulullah SAW sudah terbukti dengan adanya konflik Rusia dan Ukrainan ini.

"Salah satu contoh yang terjadi saat ini yaitu konflik antara Rusia dan Ukraina," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Sebenarnya konflik Rusia dan Ukraina bukanlah satu-satunya sebagai pertanda kedua akhir zaman menurut Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa negara-negara maju telah memperkaya infrastruktur yang ujung-ujungnya sebagai memperluas wilayah kekuasaan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi dan tekhnologi.

"China dengan program obornya, Rusia yang berambisi mempunyai kekaisaran yang luas, Amerika yang semakin mempertahankan wilayah dan lain sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: Tentara Ukraina Mengalami Kebingungan Menghadapi Invasi Rusia, Kini Mereka Menembak Warga Negara Israel

Setelah tanda itu sudah terlihat, maka puncaknya menurut Rasulullah SAW adalah munculnya Dajjal.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, kehadiran Dajjal sudah semakin dekat untuk menuju tatanan baru yang mengawali adanya kiamat akhir zaman

Meski diketahui bahwa pembukaan tatanan baru dunia dibuka dengan kiamat akhir zaman.*** (Febri Eka Pambudi/Semarangku.com)

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Semarangku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah