Lailatul Qadar, Kapan Waktunya Malam Seribu Bulan itu? Simak Penjelasannya

10 April 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi Lailatul Qadar / /pexels/George Desipris

SUARA HALMAHERA - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia.

Hal itu karena bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat, dan dalam bulan ini juga ada 1 malam yang dikenal sebagai malam seribu bulan.

Malam itu diketahui dengan nama Lailatul Qadar yang mempunyai makna sangat mendalam dan penuh dengan berkah.

Baca Juga: Keren, Ustadzah Oki Setiana Dewi Akan Berkunjung Ke Maluku Utara

Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Meraih Kemenangan Dengan Skor 6-1 Melawan Myanmar

Malam Lailatul Qadar hanya ada pada bulan ramadhan, olehnya itu dalam jangka waktu 1 tahun hanya satu kali saja.

Lalu kapan malam Lailatul Qadar itu.? Waktu malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar juga banyak ditemukan dalam Al-Qur'an dan hadits, seperti dilansir dari Jurnal Medan.

Baca Juga: Ini Alasannya Pemimpin Yakuza Jepang Ditangkap Oleh Amerika Serikat

Baca Juga: Rusia Minta Keadilan Atas Penyiksaan Tentara Nasionalnya Oleh Ukraina Yang Menjadi Tahanan Perang

Malam istimewa ini merupakan malam rahasia, tidak ada yang tahu kepastian mengenai kapan datangnya Lailatul Qadar.

Saat ditanya tentang lailatul qadar, Nabi Muhammad SAW menjawab: "Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan," (HR Abu Dawud).

Terdapat hadis lain yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, Rasulullah bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan," (HR. Bukhari).

Baca Juga: Heboh, Konflik Rusia-Ukraina Kini Menjalar Ke Amerika Serikat dan China Yang Saling Memberi Sanksi

Baca Juga: Pandangan Pengamat Politik Soal 3 Periode Jokowi, Rocky Gerung: Tokoh-tokoh Intelektual Sudah Pada Disewa

Berarti bisa dipastikan bahwa Lailatul Qadar bisa terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, atau 29 bulan Ramadhan.

Ada juga yang berpendapat Bahwa Lailatul Qadar terjadi pada setiap 27 Ramadhan, seperti dilansir dari Pikiran Rakyat.

Ada yang membuat patokan Lailatul Qadar terjadi setiap 27 Ramadhan, ini dikarenakan perhitungan jumlah kata pada surat Al-Qadar.

Baca Juga: Kedua Anak Putin Jadi Target Amerika Serikat, Kremlin Dmitry Peskov: Kegilaan Barat Terhadap Moskow

Baca Juga: Apa Benar Samsul Arif Keluar Dari Tim Sepak Bola Persebaya Surabaya?

Sementara lafal “Hiya” (Hatta Math’alil fajr) yakni dhomir yang menunjuk langsung “Lailatul Qadar”, adanya pada urutan ke 27 dari total 30 kata dalam surat Al-Qadar.

Namun meskipun begitu, tidak ada anjuran bahwa kita beribadah di malam tertentu seperti di malam 27 ramadhan saja.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat Jurnal Medan

Tags

Terkini

Terpopuler