Bung Karno Melepas Atribut Kenegaraan Saat Ziarah Ke Makam Rasulullah

3 Desember 2020, 17:38 WIB
Sukarno saat berpidato pada rapat raksasa di Solo. / Instagram @presidensukarno

Suarahalmahera - Kisah Bung Karno melepas atribut kenegaraan saat ziarah ke makam Rasululah, diceritakan oleh Sayyid Husain Muthahar dan dibenarkan Gus Miftah.

Sayyid Husain Muthahar membeberkan kisah ini karen, kala itu ikut bersama rombongan Bung Karno berziarah di makan Rasulullah.

Karena yang berkunjung adalah seorang kepala negara, maka Raja Saud bin Abdul Aziz pada saat itu yang mendampingi Bung Karno untuk melakukan ziarah.

Baca Juga: KEMENAG RI Menyiapkan Naskah Khutbah Jumat

Raja Saud menuntun rombongan, menunjukan makam Rasulullah pada Bung Karno dan rombongan.

Dalam perjalanan menju makam, Bung Karno mewanti-wanti jika hampir sampai di makam, mohon untuk segera diberitahu.

Ketika jarak hanya beberapa meter saja, Raja Saud memberitahu pada rombongan. Bung Karno berhenti dan melepas seluruh atribut kenegaraannya.

Raja Saud kemudian bertanya kenapa Bung Karno melepas seluruh atribut yang dimilikinya.

Bung Karno kemudian menjawab bahwa yang di temuinya adalah Rasulullah, orang yang memiliki pangkat paling tinggi di seluruh dunia.

Bung Karno kemudian merangkak menuju makam Rasulullah. Raja Saud terkagum melihat kejadian tersebut.

Di depan makam, saat dilakukan acara mengheningkan cipta bersama rombongan, Bung Karno menangis.

Dokter pribadi Bung Karno, dr Soeharto, mengatakan kisah ini terjadi pada tahun 1955 saat Bung Karno melakukan ibadah haji.

Kisah ini di bebenarkan oleh Gus Miftah seorang pendakwa tersohor dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Yogyakarta.

Gus Miftah mebeberkan kisah Bung Karno ini pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW 21 Oktober 2020 di Mesjid Istiqlal Jakarta.

Bung Karno atau Soekarno presiden indonesia yang pertama, memang selalu menelurkan ispirasi dari generasi ke generasi.

Kisah tentang Bung Karno ini, menjadi hikmah untuk kita renung bersama.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler