SUARA HALMAHERA - Cindaku adalah hewan Mitologi Indonesia yang dikenal di masyarakat Jambi
Hewan Mitologi Cindaku berbentuk setengah manusia dan setengahnya Harimau
Legenda Cindaku berkekmabang di masyarakaat jambi terutama di sekitar gunung Kerinci bahkan sampai di Sumatera Barat
Baca Juga: Hewan Mitologi Indonesia: Banaspati Hantu Bola Api yang Meneror Masyarakat Jawa
Cindaku mulanya adalah seorang manusia, yang sakti mandraguna sehingga berubah wujud.
Ilmu merubah wujud menjadi hewan Mitologi tersebut harus merupakan warisan dari nenek moyang untuk menjaga hutan Kerinci.
Seseorang yang sebelum menjadi Cindaku bernama Tikas.
Baca Juga: Berambut Ular-Ular Berbisa, Sebelumnya Medusa Adalah Wanita Cantik Yang Dikagumi Dewa-Dewa
Baca Juga: Hydra Ular Naga Berkepala Sembilan, Bagaimana Kematian Monster Ini
Tikas menjalin hubungan baik dengan Harimau dan seluruh hutan Kreinci untuk menjaga kesimbangan antara mahluk hutan dan manusia.
bahkan tikas adalah adalah sosok yang berjasa bagi masyarakat Kerinci karena membantu manusia dan menjaga ekosistem hutan
Ciri-Ciri Keturunan Cindaku
Tikas ternyata diwariskan berdasarkan darah keturunan asli yang dijaga turun temurun
Tikas adalah sosok yang dipercaya oleh masyarakat di kaki gunung Kerinci masih menjaga tradisi tersebut.
Biasanya mereka punya ciri-ciri sebagai orang yang dihargai di suatu wilayah.
Jika terjadi konflik antara manusia dan Harimau, maka Tikas akan turun tangan untuk menjadi jembatan antara kedua bela pihak.
Tikas akan bertransformasi menjadi Harimau untuk menyelesaikan sengketa dengan manusia.
Cara Memanggil Cindaku
Untuk memanggil Hewan Motologi Ini, harus merupakan keturunan asli dan mempunyai ikatan batin dengan Harimau
Seorang Tikas merapal mantra yang merupakan warisan nenek moyang, setelah itu wujudnya akan bertransformasi.
Tikas hanya dapat bertransformasi menjadi Cindaku jika ada konflik antara manusia dan Harimau, dan menjadi negosiator antara keduanya
Setelah bertransformasi ada dialog khusus dengan Harimau dan mencari akar permasalahan.
Jika yang salah manusia maka yang bersangkutan harus ditindak.
namun sebaliknya, maka Harimau akan menjalani hukuman dari Cindaku.
Bisanya kesalah-kesalahan yang terberat adalah mereka yang merusak hutan Kerinci.
Penampakan Cindaku
Sejauh ini masyarakat Kerinci percaya sering melihat penampakan makhluk Mitologi Indonesia ini.
banyak foto-foto hewan Mitologi ini beredar di internet, namun belum terkonfirmasi bahwa apakah foto tersebut merupakan asli atau bukan.
Karena statusnya yang merupakan makhluk Mitologi, kebenaran hanya dapat dikonfirmasi melalui cerita-cerita rakyat setempat
Demikian tentang Cindaku, hewan Mitologi Indonesia penjaga hutan Kerinci.***