Inilah 5 Hukuman Mati Paling Kejam di Dunia, Salah Satunya Adalah Kematian Seribu Luka

- 1 Juni 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi hukuman mati.
Ilustrasi hukuman mati. /Pixabay/Philippfalkenhagen/

SUARA HALMAHERA - Kita pasti hanya mengenal hukuman mati seperti hukuman gantung, kursi listrik dan hukum pancung.

Tapi tahukah Anda, bahwa hukuman mati yang kita kenal secara umum, masih adalah hukum mati paling kejam bahkan sadis di dunia.

Bahkan di zaman dahulu ada hukuman mati yang sangat sadis dan kejam. Tentunya Anda tak akan bisa membayangkan.

Akan tetapi hukuman-hukuman kejam dan sadis tersebut sebagiannya telah dilarang karena melanggar dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com, Selasa 1 Juni 2021, pada artikelnya yang berjudul: 5 Hukuman Mati Paling Kejam dan Sadis di Dunia, Dikuliti Hidup-hidup

Berikut ini merupakan lima hukuman mati yang paling kejam dan sadis di dunia.

1. Cemen Soes

Cara hukuman mati ini dilakukan dengan memberi semen pada kedua kaki seorang mata-mata atau penjahat.

Tak hanya disemen saja, melainkan setelah semen kering maka pelaku akan dilempar ke sungai atau laut yang dalam.

Karena berat semen tersebut maka pelaku akan ikut tenggelam dan tertahan di dalam air dan menyebabkan nyawa mereka melayang.

2. Garrote

Hukuman sadis ini sepertinya sudah biasa digunakan di zaman dahulu, yaitu dengan menggunakan alat bangku yang diujungnya terdapat tuas.

Pelaku akan didudukkan di kursi tersebut dan lehernya dimasukkan ke tuas tersebut kemudian tuas perlahan dikencangkan hingga leher pelaku patah.

3. Quartering

Metode hukuman mati ini sepertinya terlihat sangat biasa, yaitu dengan mengikat tangan dan kaki masing-asing yang dihubungkan ke kuda untuk di tarik ke empat penjuru arah.

Ketika kuda-kuda tersebut berlari maka tubuh pelaku akan terbagi menjadi empat bagian dan tentunya pelaku akan tewas.

4. Gillotine

Gillotine merupakan metode hukuman mati yang sangat populer di seluruh dunia karena memerlukan alat yang sederhana saja yaitu hanya terdapat tempat tidur dan pisau yang ada di atasnya.

Pelaku akan ditidurkan dan pada akhirnya pisau berukuran besar akan dijatuhkan ke lehernya yang bisa membuat kepala pelaku putus dari badannya.

5. Ling Chi

Ling Chi merupakan salah satu metode hukuman mati yang berarti kematian seribu luka. Hukuman ini ditujukan kepada orang terpidana berat.

Pelaku akan diikat hingga tak bisa bergerak lalu akan diberikan banyak luka di sekujur tubuhnya secara perlahan yang membuat pelaku kehilangan banyak darah kemudian meninggal.***(Agung Supriyono - ringtimesbanyuwangi.pikiran)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah