SUARA HALMAHERA - Pemilihan lokasi syuting dalam film-film Wes Anderson merupakan salah satu ciri khas dari gaya sutradara yang satu ini. Anderson sangat memperhatikan setiap detail dalam produksi filmnya, termasuk pemilihan lokasi yang sesuai dengan karakter dan nuansa cerita yang ingin disampaikan.
Dalam setiap filmnya, Wes Anderson memilih lokasi syuting yang unik dan berbeda dari yang biasa digunakan dalam film-film Hollywood. Ia sering memilih gedung-gedung tua, hotel-hotel tua, atau bahkan kapal sebagai lokasi syuting.
Salah satu contoh yang paling mencolok adalah gedung-gedung tua di Jerman yang menjadi latar belakang dalam film "The Grand Budapest Hotel". Wes Anderson memilih lokasi ini karena gedung-gedung tua tersebut memiliki karakter dan nuansa yang khas dari masa lampau, yang sesuai dengan setting film yang diambil pada era 1930-an.
Baca Juga: Viral di Tik Tok, Berikut Rekomendasi Film Wes Anderson yang Wajib Kamu Tonton Agar Konten FYP
Wes Anderson juga sangat memperhatikan penggunaan simetri dalam setiap adegan filmnya, termasuk penempatan properti dan pencahayaan. Ia memilih lokasi yang memungkinkan untuk menciptakan efek simetri yang sempurna, sehingga memberikan kesan yang sangat estetik dan indah. Misalnya, adegan di dalam lift di "The Grand Budapest Hotel" atau adegan di rumah keluarga dalam film "The Royal Tenenbaums" yang menunjukkan tampilan yang simetris dari setiap ruangan.
Pemilihan lokasi syuting yang unik dan menarik tersebut, memungkinkan Anderson untuk menciptakan suasana yang sangat khas dan menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan keunikan visual dan nuansa dalam film-filmnya. Lokasi-lokasi yang dipilih juga sering menjadi karakter penting dalam film tersebut. Dalam "The Life Aquatic with Steve Zissou", misalnya, kapal menjadi salah satu karakter utama dalam film tersebut.
Kesimpulannya, pemilihan lokasi syuting dalam film-film Anderson sangatlah penting dan menjadi salah satu ciri khas dari gaya sutradara yang satu ini. Lokasi-lokasi yang dipilih sangat memengaruhi nuansa cerita dan visual dalam film tersebut.
Berikut ini daftar lokasi yang digunakan untuk syuting film Wes Anderson
Baca Juga: Profil Wes Anderson, Sutradara yang Sedang Viral di Tik Tok, Film The French Dispatch Jadi Reverensi
Anderson dikenal sebagai sutradara yang sangat teliti dan detail dalam mengatur setiap adegan dalam film-filmnya. Beberapa lokasi unik yang sering digunakan dalam film-film Wes Anderson antara lain
- Hotel Chevalier di Paris - digunakan dalam film "The Darjeeling Limited"
- Gereja Santo George di Zlín, Ceko - digunakan dalam film "The Grand Budapest Hotel"
- Rumah Kayu di Kent, Inggris - digunakan dalam film "Fantastic Mr. Fox"
- Museum Seni Rupa Kemasyarakatan di Houston, Texas - digunakan dalam film "Rushmore"
- Gedung VEB Lokomotivbau Elektrotechnische Werke di Görlitz, Jerman - digunakan dalam film "The Grand Budapest Hotel"
- Chateau de Ravel di Pradeaux, Prancis - digunakan dalam film "The Darjeeling Limited"
- Gua Taman Nasional Carlsbad Caverns, New Mexico - digunakan dalam film "Moonrise Kingdom"
- Gereja Santo Ambrosius di Praha, Ceko - digunakan dalam film "The Grand Budapest Hotel"
- Kuil Saikai-ji di Hiroshima, Jepang - digunakan dalam film "Isle of Dogs"
- Pulau Gozo, Malta - digunakan dalam film "The Counting Crows"
Lokasi-lokasi ini sering menjadi latar belakang yang unik dan menarik dalam film-film Wes Anderson, dan ia memilih dengan cermat setiap detailnya untuk menciptakan keunikan dalam visual dan suasana film.***