Syarat Pengajuan KUR BRI Mei 2022, Segera Akses untuk Pegiat UMKM se Indonesia

12 Mei 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BRI, BNI ataupun Mandiri untuk UMKM dengan bunga rendah. /Unsplash.com/

SUARA HALMAHERA - Kabar gembira untuk para UMKM, segera akses Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI Mei 2022

KUR BRI Mei 2022 bagi pegiat UMKM bisa dijadikan stimulus usaha, atau sebagai modal pengembangan usaha.

bagi yang baru memulai sebagai Pegiat UMKM, KUR BRI Mei 2022 bisa menjadi solusi untuk modal pembiayaan awal.

Baca Juga: Maluku Utara Masuk Kategori Waspada, Potensi Hujan Lebat dan Banjir

Sebelum ketinggalan ayo segera daftarkan usaha anda secara online melalui link kur.bri.co.id

Suntikan modal yang bisa didapatkan hingga Rp50.000.000 untuk pegiat usaha mikro.

Satu hal yang perlu diketahui oleh pegiat UMKM adalah, dalam pengajuan KUR BRI Mei 2022 adalah tanpa ada biaya administrasi.

Syarat-Syarat Pengajuan KUR BRI Mei 2022

1 Pengajuan bisa melalui nasabah individu atau perorangan

2 Punya usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3 Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Bhineka atau lainya) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab, Gojek)

4 Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5 Persyaratan administrasi yang wajib disiapkan:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik

- Kartu Keluarga (KK)

- Surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Apa yang didapatkan dari KUR BRI Mei 2022

Beberapa kemudahan yang didapatkan oleh nasabah adalah:

Pemilihan angsuran pelunasan dengan jangka waktu yang cukup fleksibel bagi pelaku usaha mikro yakni: bisa pilih jangka waktu 12 Bulan, 18 bulan hingga 24 Bulan.

Suku bunga yang ringan dari BRI yakni hanya 6 persen.

Selanjutnya nasabah mendapatkan potongan hingga suku bunga hanya 3 persen karena mendapat subsidi dari pemerintah.

Berapa aliran dana  dari KUR 2022

Sebagai bank milik pemerintah BRI mendapat kepercayaan untuk menyalurkan dana kredit Usaha Rakyat bagi masyarakat Indonesia.

Alokasi dana dari pemerintah untuk BRI sebesar Rp260 triliun atau 70 persen dari total KUR Nasional

"BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimistis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun," demikian keterangan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dilansir Suara Halmahera dari Antara 12 Mei 2022

Pada 2021 lalu BRI berhasil merealisasikan penyaluran KUR senilai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.

"Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun," kata Catur.

Kesempatan Mendapatkan KUR 2022

Pegiat usaha mikro sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan ini.

Segara buat pengajuan untuk mendapatkan suntikan dana yang diedarkan pemerintah tersebut.

Pemerintah berkomitmen pada 2022 ini akan mengoptimalkan penyaluran KUR dengan memberikan subsidi suku bunga.

Adapun terbuka kesempatan yang sangat besar , karena alokasi KUR 2022 ini naik menjadi 22,7 persen secara nasional.

Cara mendapatkan KUR BRI Mei  2022

1 Buka situs www.kur.bri.co.id

2 lakukan pendaftaran terlebih dahulu bagi yang belum memiliki akun.

3 Setelah mempunyai akun, pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

4 Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5 Lengkap formulir pengajuan 

- Profil atau biodata nasabah

- Alamat sesuai KTP dan domisili

- Profil usaha

- Isi informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6 Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7 Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8 Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Demikian Syarat Pengajuan KUR BRI Mei 2022 bagi pegiat UMKM segera daftar sekarang, jangka waktu hanya sampai desember 2022.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler