Ending dan Fakta Film The Medium: Alasan Kenapa Hantu Yang Merasuki Ming Sangat Kuat

3 November 2021, 16:11 WIB
ritual yang dialkukan Nim mencoba mengusir arwah jahat pada tubuh Ming di fil The Medium 2021 /capture youtube/

SUARA HALMAHERA – Teknik sinematografi yang ciamik dari sutradara yang membuat film ini laris manis, berikut ini Fakta film The Medium secara teknis.

Sejak pembukaan film, penonton sudah sengaja digiring untuk percaya bahwa Film The Medium merupakan proyek dokumenter.

Sebagaimana sudah disebutkan pada artikel kami sebelumnya bahwa ada 2 teknik kamera yang khas dalam The Medium.

Baca Juga: Fakta Film The Medium 2021, Apakah The Medium Kisah Nyata, Jawabanya Ada Disini

Teknik tersebut adalah shaky cam (Teknik kamera bergoya) dan fly on The wall (Teknik cctv))

Kedua Teknik ini sering digunakan dalam film horor, Film The Blair menggunakan shaky cam dan juga Film Paranormal Activity sering mengandalkan fly on The wall.

Berikut fakta lengkapnya dan sebagai catatan pembahasan ini mengandung spoiler.

Ming (Narilya Gulmongkolpech) adalah tokoh sentral membuat konfilk di The Medium semakin seru.

Dia dirasuki oleh roh jahat, dan karena itu bibinya Ming yang bernama Nim (Sawanee Utoomna) datang untuk menolong dirinya.

Arwah Dewa Bayan

Dewa bayan dipercaya sebagai nenek moyang dari wilayah yang ditinggali oleh Ming dan Nim karakter yang paling banyak mendapat sorotan.

Berdasarkan kepercayaan di wilayah tersebut, Dewa Bayan adalah arwah yang akan memilih wadah pada keturunan Nim.

Sebelumnya dewa bayan menjadikan ibu Nim sebagai wadah, dan sebelumnya lagi nenek dari Nin hingga seterusnya keatas, jadi Dewa Bayan akan bersarang pada garis keturunan perempuan.

Jika sudah dijadikan wadah oleh Dewa Bayan, orang yang terpilih akan secara otomatis menjadi dukun, dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Ritual pengusir roh jahat

Ritual mengusir roh jahat yang gagal dari para dukun.

Para dukun akhirnya tewas dengan tragis.

Menolak Dewa Bayan

Menolak Dewa Bayan sangat tergambar dengan jelas dalam film ini, mulai dari Noi (Sirani Yankittikan) yang merupakan jinjuriki yang di pilih pertama namun dia menolak dan menyerahkannya pada adiknya Nim.

Bahkan ketika beredar rumor bahwa Ming anak Noi terpilih, Noi berusaha menolak agar Dewa Bayan tak bersarang di anaknya.

Masa lalu Keluarga Willow

Keluarga Willow adalah keluarga besar dari suami Noi.

Di Masa lalu keluarga ini adalah orang yang kaya raya, mereka punya pabrik.

Mereka membantai ribuan orang, bertindak semena-mena pada para pekerja mereka.

Akhirnya seorang yang sekarat mengutuk keluarga itu, mulai dari pabrik mereka yang hancur hingga keluarga mereka yang satu persatu menjadi tumbal dari arwah penasaran.

Roh Jahat

Ending dari film ini sungguh tragis, sebab seluruh yang terlibat dalam project The Medium mati dengan tragis.

Roh jahat yang bersarang pada Ming adalah mereka yang pernah dibantai oleh keluarga bapaknya Ming yakni keluarga Willow.

Sementara ibunya Ming pernah menolak Dewa Bayan, hal ini yang semakin membuat Ming dirasuki terus menerus.

Apresiasi Untuk Tim Penulis.

Akhiran yang patut diapresiasi dari pembangunan cerita, selain sutradara dan para pemeran juga para kreatif yang menulis The Medium

Tim yang patut diapresiasi dalam penulisan cerita hingga scenario adalah: Banjong Pisanthanakun (Penulis), Na Hong-jin (Penulis skenario), Chantavit Dhanasevi (Penulis skenario), Na Hong-jin (Penulis cerita), Choi Cha-won (Penulis cerita),

Itulah beberapa Fakta Film The Medium.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler