SUARA HALMAHERA - Musisi tanah air yang juga sekaligus mantan vokalis band ST 12, Charly Van Houten memiliki gaya rambut yang tidak biasa.
Darimana Gaya rambut tidak bisa Charly Van Houten itu.
Charly Van Houten lantas menceritakan asal muasal dari ciri khas gayanya.
Adapun Charly Van Houten terkenal karena gaya rambut belahnya di tengah itu kemudia ada aksesoris anting yang menggantung di telinganya.
Menurut Charly Van Houten bahwa gaya rambutnya pada tahun 2004 sempat menjadi pusat perhatian orang-orang
Hal ini pun Charly Van Houten lakukan kantaran dirinya perlu membuat titik fokus untuk orang-orang terhadap dirinya.
“Jadi saya pikir waktu itu saya ga ganteng, tapi vokalis yang ganteng banyak, nyanyi saya biasa aja, yang mempunyai skill nyanyi yang bagus banyak, tapi gimana cara nya saya bisa berbeda dan perbedaan tersebut sebuah fokus orang banyak yang suka,” ujar Charly Van Houten, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Ngobrol Asix, Kamis, 16 September 2021. Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat 17 September 2021.
Artikel terkait juga diterbitkan oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Charly Van Houten Ceritakan Asal Muasal Gaya Rambut Belah Tengah dan Antingnya
Pada akhirnya Charly memiliki ide untuk menggunakan anting yang tidak biasa digunakan oleh pria.
Dirinya memberanikan diri untuk menggunakan anting wanita yang dibelinya dijalan.
“Akhirnya tuh saya pake anting, antingnya tuh anting emak-emak beli dijalanan. Karena kalo anting cowok biasa aja ga diliat orang,” tutur Charly.
Selain anting dirinya sempat mendapatkan protes terkait gaya rambut belah tengahnya itu.
“Saya pake anting, rambutpun sama di komplain rambut belah dua begitu,” tuturnya.
Di lagu kedua ST 12 Charly sempat mengubah gaya rambutnya menjadi model cepak.
Akan tetapi pihak management mengatakan karakter Charly kurang jika tidak menggunakan gaya rambut belah dua beserta antingnya.
“Image antingan itu pada saat itu naik banget, anting belah duanya,” ucap Charly.
Di saat gayanya menjadi ciri khas Charly justru diterpa banyak isu dan sempat dikatakan grup band kampungan.
“Di situlah hantaman-hantaman isu isunya malah tambah di goreng-goreng band kampungan dan segala macem, ya saya seneng di situ padahal,” ujar Charly.
Meski begitu pada saat itu Charly dan ST 12 berhasil meraih banyak penghargaan di dunia musik.***(Kannia Nur Haida Komara - Pikiran-Rakyat.com)