Network
SUARA HALMAHERA - Tim Kresna FC yang bertanding pada Jumat, 2 Juni 2023 di rumput hijau lapangan Salero telah berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 saat menumbangkan tim Santika.
Kedua laga penentuan untuk lolos pada babak selanjutnya di 32 besar antara tim Kresna FC vs Santika sangat menggetarkan penonton dan pendukung di saat menyaksikan berlangsungnya pertandingan.
Kresna FC merupakan tim yang mewakili kelurahan dufa-dufa, sementara tim Santika mewakili kelurahan santiong. Pemain dari Kresna yang di perkuat oleh anak-anak muda dari kelurahan dufa-dufa dengan usia rata-rata 18 tahun.
Baca Juga: Terpopuler: Lowongan Kerja PT IWIP Halmahera dan PT Freeport Indonesia per Bulan Juni 2023
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Operator Bulldozer, Loker Tambang Nikel di Halmahera
Dalam babak pertama, pemain tim Santika atas nama ojan dapat menjebol gawang dari tim Kresna dan membuat unggul tim Santika dengan skor 1-0 hingga berakhirnya pertandingan di babak pertama.
Masuk babak kedua pertandingan mulai di kuasai oleh tim Kresna sehingga dan dapat membalikkan keadaan tertinggal menjadi 1-1, perubahan skor itu diciptakan melalui tendangan dari pemain Kresna atas nama Rey.
Setelah angka skor sama, spirit perjuangan untuk meraih kemenangan pertandingan dari pemain Kresna semakin meningkat dan dapat menerobos kembali gawang Santika melalui tendangan yudistira, sehingga papan skor berubah menjadi 2-1.
Baca Juga: Teten Masduki Sosok Menteri Termiskin di Indonesia, Hartanya Segini Loh
Baca Juga: Loker Tambang Nikel Halmahera Operator Operator Excavator PT STM, Cukup Pakai Ijasah SMA
"Dari hasil itu dapat membangkitkan kembali semangat dari tim Kresna di waktu menit-menit terakhir dari tendangan yang tak terduga", Ungkap asisten pelatih Kresna, Rizky Willy Dama.
Rizky juga menambah bahwa, Untuk pertandingan berikutnya tim yang dimainkan oleh anak-anak muda dufa-dufa itu dengan harapan dan penuh optimis agar meraih kemenangan yang sempurna dan membuahkan hasil yang lebih baik demi kejayaan sepak bola dufa-dufa.
"Berikutnya tim kami tetap optimis, Karena kami mulai kembalikan kejayaan sepak bola dufa-dufa, mulai dari anak mudah yang punya potensi dalam sepak bola", lanjut Rizky.***
