Partai Buruh Halteng: Kronologis Ledakan Smelter L PT IWIP, Pelayanan Klinik Perusahaan Tidak Maksimal

- 10 Januari 2023, 08:04 WIB
Foto ilustrasi orang terbakar
Foto ilustrasi orang terbakar /Pixabay/StockSnap.

"Kalau dilihat dari alat pelindung diri (APD) yang digunakan tujuh pekerja yang menjadi korban ledakan Smelter L PT IWIP itu sangat tidak sesuai dengan lokasi kerja yang beresiko insiden kerja, keselamatan dan kesehatan kerja buruh," katanya.

Lanjutnya lagi, bahwa insiden kecelakaan di PT IWIP sering terjadi dan berujung kehilangan nyawa.

"Setiap tahun–bulan; kecelakan kerja di dalam dan luar kawasan industri PT. IWIP sering terjadi dan berujung kematian, perlu diketahui ledakan smelter sudah berulangkali terjadi, pada Selasa, 15 juni 2021 di area Smelter A tungku 1 PT. IWIP pernah juga terjadi dan korban berjumlah 20 orang mengalami luka bakar serius disemua bagian tubuh, sampai ada yang meninggal dunia waktu dirujuk ke rumah sakit pertamina Jakarta," ungkapnya.

Berdasarkan kronoligis ledakan Smelter L PT IWIP pada 6 Januari 2023; Ketua Exco Partai Buruh Halmahera Tengah, Aslan Sarifuddin berpendapat bahwa pihak perusahaan (PT IWIP), Pemerintah Pusat dan Daearh juga Disnaker lalai berulangkali melakukan pengawasan secara serius untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja pekerja tambang di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Selain itu, pelayanan dan perawatan klinik perusahan pun tidak memadai (sangat buruk).

“Padahal perusahan tambang terbesar di Asia ini harusnya bisa menjamin dan penuhi hak-hak mendasar pekerja, dilihat dari produksi dan pendapatan ekonomi negara yang setiap bulan dan tahun meningkat. Apa yang dikeruk PT IWIP dan diambil negara cukup besar, tapi kondisi puluhan ribu pekerja menderita sampai mati di lokasi kerja, sangat tragis.***

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah