Network
SUARA HALMAHERA - Sejumlah mahasiswa IAIN Ternate gelar aksi demonstrasi di depan kantor walikota kota Ternate untuk merespon soal kenaikan harga BBM.
Gerakan perlawanan tersebut merupakan instruksi dewan mahasiswa (DEMA) IAIN Ternate sesuai dengan hasil kajian persoalan isu nasional maupun lokal.
Kenaikan harga BBM merupakan bagian dari sebuah kebijakan yang dapat merugikan masyarakat secara umum, dan masyarakat kelas bawah khususnya.
Baca Juga: Cek Bansos Rp600 Ribu Untuk BLT BBM, Disalurkan Pada 20,65 Juta Keluarga
Ketua Dema sebagai pimpinan tertinggi dalam aksi protes tersebut menyampaikan bahwa kebijakan nasional soal kenaikan harga BBM merupakan hal yang sangat bertentangan dengan kepentingan rakyat.
"Dampak kenaikan harga BBM dapat merugikan buruh, petani, nelayan dan masyarakat kelas menengah lainnya", Ungkap Ketua DEMA IAIN Ternate, Sumit Robo Dalam orasinya.
Selain itu, koordinator lapangan (Korlap) yardi Jafar menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam merespon soal kenaikan harga BBM sesuatu yang bersifat wajib.
Baca Juga: BBM Naik, Partai Buruh dan Serikat Buruh Bakal Aksi Besar-Besaran Pada Selasa 6 September
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga BBM dapat merugikan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
