Peringati 17 Agustus 2022, Jaringan GUSDURian Ternate Menginisiasi Dialog Publik

- 26 Agustus 2022, 22:18 WIB
Suasana dialog publik/Suara Halmahera
Suasana dialog publik/Suara Halmahera /

SUARA HALMAHERA - Agenda dialog publik yang dilaksanakan oleh penggerak jaringan GUSDURian Ternate yang berlokasi di sekretariat PMII dengan tema kemerdekaan dalam keberagaman. Ternate, Jum'at, 26 Agustus 2022.

Dalam agenda peringati kemerdekaan Indonesia tersebut, GUSDURian Ternate menghadirkan 2 narasumber dengan yang berbeda.

Narasumber pertama dengan tema khusus "humanisme Gus Dur" dan pemateri kedua yang spesifikasi membahas tentang "Indonesia dalam cengkraman kapitalisme".

Baca Juga: Bernardo Silva ke FC Barcelona, Dijadikan Tumbal Oleh Pep Demi Aubameyang

Pemateri pertama, Hasanudin Eteke menjelaskan bahwa humanisme Gus Dur merupakan sebuah gagasan progresif yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

"Tuhan tidak perlu dibela, belalah mereka yang dilemahkan. Itulah nilai penting yang harus di perhatikan", Ungkap Hasan yang mengutip ungkapan Gus Dur.

Selain itu, pemateri kedua menambahkan gagasan progresif yang menjelaskan tentang situasi Indonesia yang semakin darurat karena cengkraman sistem kapitalisme.

Baca Juga: Laga Amal Bawa Berkah untuk FC Barcelona, Bernardo Silva Semakin Dekat

"Kapitalisme merupakan Salah satu sistem yang berbahaya dan sangat mendiskriminasi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat kelas bawah (proletar)", Ungkap Amar Nhat Khan selaku pemateri kedua.

Halaman:

Editor: Risman Lutfi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x