Sosialisasi PT Smart Marsindo Dipertanyakan? Anggota DPRD Halteng Yang Hadir Abaikan Kehidupan Warga Gebe

- 2 Juli 2022, 17:49 WIB
Sosialisasi PT Smart Masindo Dipertanyakan? Anggota DPRD Halteng Yang Hadir Dinilai Abaikan Kehidupan Warga Gebe
Sosialisasi PT Smart Masindo Dipertanyakan? Anggota DPRD Halteng Yang Hadir Dinilai Abaikan Kehidupan Warga Gebe /Suara Halmahera/Firmansyah Usman /

SUARA HALMAHERA - Sosialisasi Pra Operasional dan Peresmian Operasional Tambang PT Smart Marsindo di Pulau Gebe, Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara baru-baru ini dipertanyakan warga.

Adapun Sosialisasi Pra Operasional dan Peresmian Operasional Tambang PT Smart Marsindo berdasarkan informasi dipimpin langsung oleh DPRD Halmahera Tengah (Halteng), Sakir Ahmad.

Perlu diketahui bahwa PT Smart Marsindo mendaratkan alat operasi tambang di Pulau Gebe pada 18 Juni 2022 lalu. 

Baca Juga: Terbongkar Mahalnya Harga Makanan di Platform Online Gofood dan Grabfood, Begini Dugaan Pedagang

Warga yang melihat dan bahkan menyaksikan itu pada malam 18 Juni 2022 mendatangi pihak PT Smart Marsindo dan mempertanyakan kehadiran mereka.

"Lokasi operasi tambang dimana? Kenapa perusahaan asal datang saja tanpa permisi kepada warga Gebe? Tanpa sosialisasi mengenai dampak lingkungan," kata warga yang namanya tak mau disebutkan, Sabtu 2 Juli 2022.

PT Smart Marsindo rencananya akan melakukan operasi di belakang Sekolah SMA N 3 Halteng, Desa Elfanun, sementara itu lokasi tersebut merupakan Sumber Mata Air warga yang digunakan mengambil air untuk konsumsi setiap hari, kemudian mandi, cuci pakaian, memasak, minum dan kebutuhan lainnya.

Kepada Suara, Pak Hamja Kader mengatakan bahwa pulau Gebe ini terdiri dari 8 Desa dan sudah 19 tahun 8 bulan tidak merasakan pelayanan air bersih dari Pemerintah.

"kami masyarakat di Kecamatan Pulau Gebe terdiri dari 8 Desa, sudah 10 Tahun 8 bulan tidak merasakan pelayanan air bersih dari peyediaan Pemerintah," ungkap Hamja Kader kepada Suara Halmahera.

Dirinya yang juga buruh tambang itu mengatakan juga kalau masyarakat Gebe selalu beli air profil. 

"Masyarakat Gebe beli air per profil dengan harga 120 ribu (air 2000 liter) dan 75 ribu (air 1000 liter). Misalnya di dalam rumah saya, kebutuhan satu profil air paling lama saya dan keluarga gunakan 5 hari, di dalam rumah saya bersama empat anak dan istri, 6 orang dengan saya, kalau empat minggu dalam satu bulan saya harus membeli empat profil untuk kebutuhan memasak, minum, cuci pakaian, mandi dan lain-lain," jelasnya.

Ia kembali menegaskan bahwa sudah 10 tahun 8 bulan masyarakat Gebe bergantung dengan membeli air profil dengan menggunakan uang sendiri.

"Sementara sudah 10 tahun 8 bulan masyarakat Gebe bergantung dan membeli air profil, dan kami membeli sendiri - pakai uang sendiri. Kami membeli air profil dari pengusaha yang memiliki mobil, mengambil air di Desa Elfanun T4 lokasi sumber air dan mereka menjual di masyarakat Gebe," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah memang pernah menyediakan pelayanan PDAM (Perusahan Daerah Air Minum) di Desa Mamin pada 2017, namun sampai sekarang tidak berfungsi sama sekali untuk pelayanan air bersih masyarakat Gebe.

Tambahnya lagi dengan nada sedih, bahwa Pemerintah Daerah dan DPRD sudah tidak lagi memperhatikan pelayanan air bersih, tapi malah membiarkan tambang merusak Sumber Mata Air masyarakat Gebe, ini artinya membunuh kebutuhan ekonomi yang mendasar atau sumber air kami masyarakat Gebe.

Sakir Ahmad selaku Ketua DPRD dan beberapa Anggota DPRD Halteng diantaranya Hayun Maneke (Fraksi NasDem), Aswar Salim (Fraksi Golkar), Asrul Alting (Fraksi PDIP), Ahlan Djumadil (Fraksi Gerindra), dan Nuryadin Ahmad (Fraksi PDIP) yang turut hadir dalam sosialisasi Pra Operasional dan Peresmian PT Smart Marsindo harusnya aspiratif dalam melihat keadaan sosial Pulau Gebe.

Pelayanan air bersih yang buruk selama 10 tahun 8 bulan itu sudah diderita oleh warga Gebe, kalau DPRD modelnya seperti ini artinya Ketua dan anggota DPRD Halmahera Tengah turut merusak sumber mata air di Pulau Gebe, keberpihakan posisi sebagai Wakil Rakyat dipertanyakan?***

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah