Warga Patani Barat Pasang Patok Tapal Batas di Boney, Berdasarkan Kesepakatan Sangaji Patani dan Sangaji Weda

- 25 Juni 2022, 16:06 WIB
Warga Patani Barat Pasang Tapal Batas Kecamatan di Bonnei, Berdasarkan Kesepakatan Sangaji Patani dan Sangaji Weda
Warga Patani Barat Pasang Tapal Batas Kecamatan di Bonnei, Berdasarkan Kesepakatan Sangaji Patani dan Sangaji Weda /Suara Halmahera/Firmansyah Usman /

SUARA HALMAHERA - Warga 5 Desa di Patani Barat Halmahera Tengah melakukan aksi pasang patok tapal batas Kecamatan.

Adapun patok tapal batas yang dipasang warga Patani Barat di Boney merupakan garis batas yang memisahkan dua Wilayah yakni: Kecamatan Patani Barat dan Kecamatan Weda Timur (Patani dan Weda).

Warga Patani Barat melalui Koordinatornya, Ustadz Mumin mengatakan bahwa tapal batas di Boney itu berdasarkan kesepakatan Sangaji Patani dan Sangaji Weda dihadapan Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali di Weda tahun 2016 silam.

"Tapal batas Patani Weda itu di Boney berdasarkan kesepakatan Sangaji Patani dan Sangaji Weda di hadapan Bupati pada tahun 2016," kata Ustadz Mumin kepada Suara Halmahera, Sabtu 25 Juni 2022.

Menurut Koordinator, Ustadz Mumin pertemuan pembahasan tapal batas di Boney itu di Weda, yang hadir Camat Patani Barat: Muawiyah Hi. Gadjal, Camat Weda: (sudah agak lupa nama), Sangaji Weda, Sangaji Patani: H. Ahmad Ali.

H. Ahmad Ali orang tua dari salah satu politisi PDIP, Nuryadin Ahmad. Beliau Ahmad Ali ini sebagai Sangaji Patani.

Begitu H. Ahmad Ali memaparkan sejarah Gamrange hingga sampai pada tapal batas di Boney. Setelah cerita selesai sampai di situ, Bupati Al Yasin Ali kemudian mempersilahkan Sangaji Weda untuk menanggapi apa yang dituturkan oleh Sangaji Patani, mungkin ada hal yang perlu dipertanyakan atau disinggung dan lain sebagainya.

Sangaji Weda menyampaikan bahwa apa yang disampaikan atau penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh saya punya kaka Sangaji Patani itu semua 'benar'. Saya benarkan karena itu semua sesuai dengan sejarah. Usai ungkapan Sangaji Weda, Bupati Al Yasin Ali kemudian perintahkan kepada Camat Patani Barat Muawiyah Hi Gadjal bahwa setelah pulang dari Weda ke Patani agar segera beli semen dua sak dan pasir buat patok dan kemudian patok itu di tanam di Boney

"Yang jadi persoalannya sampai hari ini adalah karena Camat Patani Barat, Muawiyah Hi Gadjal mungkin lupa atau terlalu sibuk sehingga tak memasang patok di Boney," ungkap Ustadz Mumin.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x