Network
SUARA HALMAHERA – Pernyataan Anggota DPR-RI, Alien Mus beberpa waktu lalu terkait kemiskinan di Halmahera Tengah, menuai perdebatan panas.
Anggota DPR-RI, Alien Mus menilai Halmahera Tengah sebagai daerah tambang, akan tetapi angka kemiskinan tidak turun signifikan.
Menurut Politisi Perempaun kelahiran Kabupaten Taliabu itu, seharusnya dengan adanya investasi pertambagan di daerah tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan.
"Kami heran, sejumlah daerah mengelola tambang di Pulau Halmahera justru angka kemiskinannya tidak alami penurunan yang signifikan, padahal lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi tumbuh pesat," Alien pada Antara, Minggu 20 maret 2022 lalu.
Putri Taliabu tersebut kemudian menyentil catatan BPS tentang pengentasan Kamiskinan di Halmahera Tengah yang bergerak lambat, pada tahun 2020 sebesar 7,70 ribu (13,56 persen), dan di Maret 2021 sebanyak 7,65 ribu (13,52 persen).
Yang menjadi sorotan Putri Talibau kelahiran 8 Agustus 1987 itu, bahwa Halmahera Tengah merupakan daerah dengan sumbangan investasi terbesar ke 3 se Indonesia di tahun 2021.
Lantas bagaimana kemiskinan di kampungnya Taliabu?
Pada Senin, 23 Mei 2022 laporan sidang Paripurna penyampaian LKPJ tahun 2022, Kabupaten Taliabu mengalami boncos.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kabupaten Taliabu, Salim Ganiru mengakui dalam 2 tahun terakhir ini angka kemiskinan di daerah tersebut meningkat.
