Network
SUARA HALMAHERA - Anggota DPR RI, Alien Mus belum lama ini mengungkapkan rasa herannya terkait kemiskinan di Halmahera (Maluku Utara), pada Minggu 18 Maret 2022.
Rasa heran Anggota DPR RI, Alien Mus itu merujuk dengan menggunakan data kemiskinan yang tidak alami penurunan signifikan.
Secara umum, Alien Mus menyoroti angka kemiskinan masyarakat Malut per September 2021 di angka 81,18 ribu atau 6, 38 persen.
Dan kemiskinan itu sebagian besarnya dari kawasan tambang di pulau Halmahera.
"Kami heran, sejumlah daerah mengelola tambang di pulau Halmahera justru angka kemiskinannya tidak mengalami penurunan yang signifikan, padahal lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi tumbuh pesat," katanya di Ternate, Dikutip Suara Halmahera dari Antara Senin 30 Mei 2022.
Disebutkan bahwa di Kabupaten Halmahera Tengah untuk tahun 2020 data kemiskinan sebesar 7,70 ribu (13,56 persen). Sedang di bulan Maret 2021 sebanyak 7, 65 ribu (13,52 persen).
Untuk di Halmahera Timur, angka kemiskinan 14,97 ribu di tahun 2020 dan alami penurunan di angka 14,97 ribu di tahun 2021.
Alien Mus menyatakan bahwa kedua Kabupaten (Halteng dan Haltim) merupakan lokasi operasinya sejumlah perusahaan tambang.
Ia juga mengatakan, kalau nilai investasi di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sangatlah besar sehingga menyumbang nilai investasi terbesar ketiga di Indonesia pada tahun 2021.
