Network
SUARA HALMAHERA - Partai Buruh merupakan satu-satunya partai di Indonesia yang berbasis klas sosial di masyarakat.
Diketahui Partai buruh dibentuk oleh 11 unsur organisasi yang meliputi gerakan buruh, tani, perempuan, guru honorer, pekerja kesehatan, pemuda dan solidaritas mahasiswa.
Partai buruh lahir karena keterpurukan rakyat miskin Indonesia hari ini.
Tak hanya itu, Partai Buruh mengusung Negara Sejahtera (Walfare State) membawahi 13 Program; Kedaulatan Rakyat, Lapangan Kerja, Anti Korupsi, Jaminan Sosial, Upah Layak, Kedaulatan Pangan, Reforma Agraria, Perlindungan Perempuan, Lingkungan, Masyarakat Adat, dll.
Tak heran kalau sejumlah elemen masyarakat di Indonesia, selain buruh, petani pun turut terlibat dalam Partai Buruh untuk memperjuangkan haknya.
Hal ini dibuktikan dengan munculnya seorang petani kebun yang juga berprofesi sebagai tukang (buruh bangunan) mengambil peran memimpin Partai Buruh tingkat Kecamatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Pria berusia 54 tahun yang dikenal dengan nama Jakaria Hasan tanpa ragu saat ditanyai Suara Halmahera mengatakan siap mengambil peran dalam panggung politik di Indonesia.
"Partai Buruh ini tidak sama dengan partai yang sudah ada di Indonesia. Partai ini meliputi unsur klas bawah. Masyarakat juga harus berpolitik," kata Jakaria Hasan.
Penyerahan SK Komite Ekskutif Partai Buruh tingkat Kecamatan Patani Barat dilakukan oleh Julfitra Djalal Ketua DPK FBTPI Kabupaten Halmahera Tengah kepada Jakaria Hasan.
