Tindak Kejahatan Kembali Terulang di Kilo Tiga Kota Weda, Halmahera Tengah, Pemuda Adat Angkat Bicara

- 15 Januari 2022, 19:11 WIB
Mobil yang digunakan kedua korban, kaca depan tepat di posisi pengemudi kaca pecah akibat hantaman senjata tajam.
Mobil yang digunakan kedua korban, kaca depan tepat di posisi pengemudi kaca pecah akibat hantaman senjata tajam. /Firmansyah Usman/Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - Belum lama ini tindak kejahatan kembali terulang di kilometer tiga Kota Weda, Halmahera pada Senin malam lalu.

Adapun tindak kejahatan itu diketahui bukan yang pertama kali di kilometer tiga Kota Weda, sebelumnya pernah terjadi pembacokan di wilayah tersebut.

Tindak kejahatan beberapa waktu lalu itu para pelakunya menggunakan senjata tajam (sajam) dan hal ini sudah meresahkan masyarakat Kota Weda, terutama pengguna jalan kilometer tiga dan yang bertempat tinggal di wilayah tersebut.

Atas tindakan kejahatan yang terjadi beberapa waktu lalu itu, pemuda Adat Kota Weda angkat bicara.

Pemuda adat Kota Weda yang diwakili Rian Zainuddin dalam kesempatannya mengatakan bahwa kami pemuda adat mengecam keras tindakan kejahatan pada Senin malam kemarin.

Menurutnya, ulah dan perbuatan tindak kejahatan seperti ini dilakukan oleh orang luar dan hal ini sudah beberapa kali terjadi di kilo meter Desa Fidi Jaya.

Tambahnya lagi, bahwa tindak kejahatan demikian bisa merusak citra dan nama baik orang Fagogoru.

“Pihak kepolisian harus tegas dalam hal ini, agar memberikan efek jerah kepada setiap pelaku, apalagi sudah menggunakan senjata tajam. Ingat, kehidupan sosial masyarakat di sini berlandaskan falsafah fagogoru. Kami tidak pernah menolak apalagi membeci orang yang mencari nafkah di kampung kami, tapi tolong menjaga sikap dan prilaku untuk kenyamanan dan keamanan Torang samua” ujar Rian.

Kejadian pada Senin malam itu, korbannya dua orang warga Desa Were, Halmahera Tengah Apit dan Defita.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x