Sumpah Pemuda: Komite Aksi 28 Oktober Sebut Jokowi Menambah Beban Ganda Penderitaan Rakyat

- 28 Oktober 2021, 06:59 WIB
Sumpah Pemuda: Komite Aksi 28 Oktober Sebut Jokowi Menambah Beban Ganda Penderitaan Rakyat
Sumpah Pemuda: Komite Aksi 28 Oktober Sebut Jokowi Menambah Beban Ganda Penderitaan Rakyat /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021 ini mengingatkan kembali sejarah kebangsaan, kemerdekaan, membela tanah air, persatuan dan pembebasan gerakan Kaum Muda di Bumi Manusia.

Komite Aksi 28 Oktober juga menyebutkan sebagai momen sejarah membebaskan rakyat miskin dari cengkeraman penjajahan di atas dunia.

Tak hanya itu, Komite Aksi 28 Oktober mengatakan perlu adanya persatuan dan pergerakan kaum muda.

"Penyatuan dan pergerakan Kaum Muda tujuan utamanya melawan sistem kolonialis, imprealis, fasis, feodal, kapitalis, orde baru militeristik Soeharto hingga rezim oligarki Jokowi - Maruf Amin," kata Komite Aksi 28 Oktober.

Komite Aksi 28 Oktober juga mengatakan bahwa dua periode rezim Jokowi hanya menambah beban ganda penderitaan rakyat.

"Dua periode rezim Jokowi, terus menambah beban ganda penderitaan rakyat miskin; buruh, tani, nelayan, masyarakat adat, PKL, tukang ojek, supir angkot, perempuan dan masyarakat miskin Kota - Desa, ketika paket regulasi disahkan DPR, seperti UU Cipta Kerja No. 11 2020, UU Minerba, Revisi UU KPK dan proyek pro modal lainnya," tegas Komite Aksi.

Komite Aksi pun menambahkan bahwa rezim saat ini pun tidak bisa diharapkan untuk mengesahkan berbagai aturan kepentingan rakyat.

"Sementara rezim enggan mengesahkan RUU Masyarakat Adat, RUU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) dan RUU P-KS (Penghapusan Kekerasan Seksual) yang menjadi kebutuhan rakyat miskin, perlindungan perempuan dan anak yang rentan menjadi korban kekerasan seksual dan menanggung beban kerja ganda," tambah Komite.

Lanjutnya, bahwa kapitalisasi di sektor agraria dan lingkungan hidup menjadi agenda negara untuk meraup keuntungan pemodal, tanpa mempertimbangkan hak kedaulatan kaum tani dan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x