Tragis memang, Pemerintah Daerah yang harusnya menjaga agar iklim demokrasi terbuka luas di Halmahera Tengah justru menjadi pembungkam demokrasi.
" Orang yang dikenal memukul massa aksi kemanusian itu justru adalah Kabag Humas Pemeritah Daerah Halmahera Tengah, yang bernama Jakaria. Ada juga Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Hi. Saiful Juga ada pelaku-pelaku lain yang masih di identifikasi." Pungkas Yellu.
Parah betul seorang Kabag Humas yang harusnya menjadi penyambung lidah rakyat dan pemerintah justru bertingkah seperti seorang fasis.
Baca Juga: Formatur Ketua Kohati Komisariat Teknik UNKHAIR : Mengecam Pelaku Pemerkosa di Lelilef
Berikut ini adalah nama-nama korban pemukulan:
1. Pardy, Organisasi (Pembebasan Jakarta)
2.Rama, Organisasi (SAMURAI-MALUT)
3. Indra, Organisasi (GeMPAR-MU)
4. Rijal, Organisasi (HMI)
5. Armain, Organisasi (LITERASI OTAK TIMUR)