Network
SUARA HALMAHERA - Kasus pemerkosaan terhadap remaja putri asal Patani Utara di sebuah kamar kos di Desa Lelilef Waebulen, Halmahera Tengah menjadi perhatian publik.
Pasalnya, remaja putri tersebut disekap semalaman dan diperkosa oleh empat pelaku yang kini keempatnya telah ditangkap.
Mirisnya salah satu pemerkosa adalah cowoknya sendiri dan kemudian mengajak teman-temannya melakukan hal yang sama.
Kini remaja putri yang menjadi korban kebiadaban keempat pelaku tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu 16 Oktober 2021 di RSUD Chasan Bosoiri, Ternate.
Kasus ini pun tak bisa diterima oleh keluarga korban, serta masyarakat Halmahera Tengah.
Anggota DPRD Halmahera Tengah, Kaderun Abd Karim pun menegaskan dalam orasinya yang disampaikan kepada Polres Halmahera Tengah di Kota Weda, Minggu 17 Oktober 2021.
"Oleh karena itu tidak ada jalan lain, saya hanya ingin sampaikan bahwa pelaku bejat yang ada di dalam tahan kepolisian itu harus dieksekusi mati," tegas Anggota DPRD Halteng Kaderun Abd Karim dalam muatan orasinya.
Selain itu, Kaderun Abd Karim mengatakan bahwa ini adalah aksi kemanusian dan ia juga menyentil kasus yang belum terungkap yakni pembunuhan sadis terhadap warga Patani.
