Abdul Halek bercerita bahwa di lokasi yang sama pernah terjadi kebakaran, menurut dia, dahulu di samping jembatan ada hutan yang penuh pohon sagu.
Kebun sagu itu sempat terbakar, dan membuat warga kampung heboh.
“Sudah sering terjadi kebakaran berulang kali, dulu ada kebakaran kebun sagu di lokasi yang sama,” cerita Abdul Halek
Dengan adanya kebakaran di Desa Lelilef Waebulen, warga pun meminta Pemda Halteng, PT IWIP dan PT Tekindo untuk menyediakan mobil damkar di Kecamatan Weda Tengah.
Hal ini nantinya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di waktu, warga meminta Pemda Halteng, PT IWIP dan PT Tekindo untuk menyediakan unit pemdam kebakaran untuk desa Lelilef atau Kecamatan Weda Tengah
“Kalau bisa sediakan pemadam kebakaran beberapa unit untuk Lelilef," pinta Abdul Halek.
Sebagai perusahaan raksasa yang bercokol di tanah Leage Cekel, PT IWIP dituntut untuk menyediakan unit pemdam kebakaran untuk masyarakat lingkar tambang terutama untuk Desa Lelilef yang menjadi gerbang masuk ke kawasan perusahaan tersebut.***