“Saya balik ke secret (Kantor Kecamatan Tobelo) untuk melihat data pemilih di leptop saya yang berada di sekret,” jelas Natalino.
Pada pukul 02:00 WIT dini hari, Natalino kemudian pergi mengambil leptop di Kantor Kecamatan Tobelo, di tempat itu, ada polisi yang berjaga dan sekretaris PPK bapak Danang letelai, Natalino meminta izin kemudian mengambil leptop di dalam ruangan.
Masa yang melihat Natalino masuk ke ruangan, berteriak kemudian melakukan profokasi hingga terjadi keributan.
Hal itu kemudian berlanjut dengan, beberapa oknum malukan ancaman dan tuduhan yang bukan-bukan pada anggota PPK Kematan Tobelo.
Tak hanya itu saja, menurut laporan yang disampaikan pada Polres Halmahera Utara bahwa ada bebrapa oknum yang melakukan pencemaran nama baik dan pengancaman pembunuhan lewat sosial media.
Semua bukti-bukti tersebut telah dirangkum dan dijadikan sebagai laporan yang di sampaikan pada Polres Halmahera Utara.***