Bank BPD Maluku Unit Weda Diduga Sengaja Memperlambat Trasfer SP2D Desa ke Bank BRI

10 April 2023, 16:29 WIB
Beberapa Kepala Desa dan Bendera menilai Bank BPD Maluku Unit Weda Diduga Sengaja Memperlambat Trasfer SP2D Desa ke Bank BRI /Pixabay/

SUARA HALMAHERA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku Unit Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara diduga sengaja memperlambat transfer Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap 1 tahun 2023 ke Bank BRI Cabang Weda. 

Melalui pantauan media ini bahwa ada kurang lebih puluhan SP2D desa sudah keluar dari keuangan pada 5 April 2023.

Akan tetapi hingga Senin 10 April 2023 tadi belum juga dikliring ke BRI. 

Baca Juga: 4000 Ton Feronikel Tenggelam di Perairan Pulau Obi, Satu Kru Kapal Tugboat Dilaporkan Hilang

Beberapa Bendahara desa yang selalu mengecek ke Bank Maluku menyampaikan kalau mereka selalu menghadapi keterangan yang tidak pasti dari petugas kliring atau transfer antar bank.

Oleh beberapa kepala desa yang tak mau namanya disebutkan juga mengeluhkan situasi tersebut. 

Salah satu kepala desa mengungkapkan bahwa SP2D turun dari keuangan sejak Rabu kemarin, namun belum juga transfer ke BRI. 

"Sudah keluar dari keuangan sejak Rabu 5 April 2023 kemarin, tapi belum juga ditransfer ke BRI," ungkapnya.

Baca Juga: PT HSM Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Lingkar Tambang

Ia menjelaskan bahwa ketika mengecek di bagian transfer SP2D, petugas hanya memberikan janji-janji yang tidak pasti.

Selain itu, beberapa bendahara desa juga menghadapi keterangan yang sama. Mereka keluhkan lambatnya pelayanan dari Bank Maluku.

Situasi ini tentunya sangat mengecewakan masyarakat Halmahera Tengah. Pj Bupati Ikram Malan Sangaji diharapkan dapat segera menertibkan Kinerja Bank Maluku terutama cara pelayanannya kepada masyarakat.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler