Network
SUARA HALMAHERA - Kapal tongkang yang bermuatan 4000 ton feronikel milik PT Wanatiara Persada alami kebocoran di perairan Pulau Obi.
Perairan Pulau Obi merupakan wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Adapun kapal tongkang yang alami kebocoran di perairan Pulau Obi tersebut berdasarkan laporan Basarnas satu kru kapal tugboat tenggelam dan hilang.
Baca Juga: PT HSM Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Lingkar Tambang
"Satu anak buah kapal tugboat bernama Nur Ilham Syah (23) tenggelam dan hilang saat hendak memindahkan tali kapal," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Minggu. Dikutip dari Antaranews, Senin 10 April 2023.
Keterangan Fathur Rahman, Basarnas Ternate menerima laporan kecelakaan kapal tongkang dari pihak polisi perairan Pulau Obi pada 9 April 2023 sekitar pukul 08.40 WIT.
Fathur Rahman menjelaskan kalau pada Sabtu 8 April 2023 kurang lebih pukul 19.50 WIT, PT Wanatiara Persada melalui petugasnya memerintahkan kru kapal tunda Pacifik 19 melepaskan tali pengait tongkang bermuatan 4.000 ton feronikel.
Dalam kapal tunda tersebut kru-nya meliputi Eko Pradana, Hardi Pramana Putra, dan Nur Ilham Syah, mereka bertiga tengah berusaha untuk melepaskan tali pengait tongkang.
Namun yang terjadi muatan feronikel 4000 ton itu alami tumpah ke laut, ketiga kru kapal pun ikut terjatuh ke laut.
