SUARA HALMAHERA - Mahasiswa KKN IAIN TERNATE yang Turun dilokasi Desa Tului kini melakukan kerjasama dengan masarakat dalam pembuatan kripik kelapa.
Kreativitas itu untuk menunjukkan kepada dunia pasar bahwa masyarakat lokal (Maluku Utara) juga memiliki ide yang progresif.
Keterampilan yang diciptakan oleh masyarakat desa tului dan mahasiswa KKN IAIN Ternate telah menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Semakin Meluas, Apakah Akan Terjadi Perang Nuklir?
Sebelum melakukan pembuatan kripik kelapa tersebut, mahasiswa melakukan pemetaan terlebih dahulu.
Dari hasil pemetaan dan pantauan makan mahasiswa KKN IAIN Ternate mendapatkan sebuah ide yang dapat di kembangkan Demi penguatan ekonomi masyarakat.
"Potensi apa yang di miliki oleh desa tersebut, Ternyata setelah melakukan pengamatan ditemukan mayoritas masarakat Yang hidup di Desa Tului Ber profesi sebagai Petani Kelapa", Ungkap Koordinator desa mahasiswa KKN IAIN Ternate, Riwan Basir kepada Suara Halmahera, Minggu 27 Maret 2022.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Ngotot Beri Sanksi ke Vladimir Putin
Dari situlah mahasiswa KKN berinisiatif membuat salah satu kreativitas dalam bentuk produk kripik khas desa tului.
"Tujuan pembuatan kripik kelapa ini untuk mengembangkan potensi yang ada di desa agar selain mengolah kelapa sebagai kopra, minyak kelapa, ada jugaa yang bisah di olah menjadi kripik kelapa untuk mengembangkan ekonomi mandiri," Ungkap Riwan.
Awalnya kripik kelapa sudah pernah dibuat oleh masyarakat desa tului, namun tidak di kembangkan.
Baca Juga: Presiden Rusia, Vladimir Putin Dikabarkan Akan Hadir Mengikuti KTT G20 di Indonesia
Harapan kedepannya semoga itu bisa bermanfaat bagi generasi muda dan seluruh masyarakat desa tului.
Selain itu diharapkan bisa menjadi contoh kepada masyarakat Maluku Utara dalam mengembangkan potensi yang ada.***