Weda Dalam Ancaman, Berikut Fakta-Fakta Pendukung Kejahatan Kilo Tiga (Klitih) Halmahera Tengah

17 Januari 2022, 14:42 WIB
Weda Dalam Ancaman, Berikut Fakta-Fakta Pendukung Kejahatan Kilo Tiga (Klitih) Halmahera Tengah /Pixabay/Tumisu/

SUARA HALMAHERA - Belum lama ini terjadi lagi teror atau tindak kejahatan di kilo 3 Desa Fidi Jaya Kota Weda, Halmahera Tengah dengan menggunakan tombak dan parang.

Kasus teror atau tindak kejahatan ini masih dalam penyidikan pihak kepolisian Halmahera Tengah.

Adapun tindak kejahatan di kilo 3 ini sudah yang kedua kalinya, karena sebelumnya juga telah terjadi pembacokan dan pencurian.

Baca Juga: Teror Klitih Versi Halmahera Tengah, Kasat Reskrim Bilang Kapolres Ambil Alih, Ada Apa?

Perlu diketahui bahwa wilayah kilo tiga Desa Fidi Jaya hingga perkantoran pemerintahan, malam hari suasananya begitu gelap, wilayah tersebut kurang diterangi lampu.

Meski demikian, wilayah tersebut juga terdapat banyak kos-kosan yang dihuni oleh karyawan PT IWIP.

Weda Dalam Ancaman, Berikut Fakta-Fakta Pendukung Kejahatan Kilo Tiga Kota Weda:

1. Kilo tiga

Wilayah kilo tiga atau kilometer tiga merupakan wilayah yang dikenal dengan tempatnya perkantoran-perkantoran pemerintahan.

Di sekitar kilo tiga terdapat rumah-rumah warga bahkan karyawan PT IWIP banyak yang kos di sana.

Faktanya kalau malam hari wilayah kilo tiga dan sekitarnya terbilang gelap, hal ini memungkinkan tindak kejahatan bisa terjadi.

2. Terjadi Tindak kejahatan

Tindak kejahatan yang terjadi di kilo tiga hingga artikel ini diterbitkan sudah yang kedua kalinya.

Sebelumnya, pernah terjadi pencurian serta pembacokan terhadap warga yang tinggal di sana.

Lalu berikut kembali lagi terjadi kejadian pada 10 Januari 2022 pada malam hari, dimana dua orang pelaku menggunakan tombak dan parang meneror dua warga yang sedang belajar mengendarai mobil.

Dan kaca mobil milik korban pecah akibat hantaman parang untungnya tidak sampai menelan korban jiwa.

3. Menggunakan Parang dan Tombak

Layaknya aksi kriminal Klitih di Jogja dan Jawa Tengah, pelaku di Kota Weda, Halmahera Tengah meneror warga menggunakan tombak dan parang.

Kasus tindak kejahatan yang sudah beberapa kali terjadi itu para pelakunya selalu menggunakan senjata tajam (Sajam).

Mereka para pelaku ini tidak main-maim dalam melakukan aksinya.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, warga diharapkan untuk selalu waspada ketika berpergian ke kilo 3 di malam hari.***

Editor: Firmansyah Usman

Tags

Terkini

Terpopuler