SUARA HALMAHERA – Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang berhasil kami himpun dari kecelakaan yang terjadi di PT IWIP pada 25 desember 2021.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia atas nama Mulyono Rajaban akibat terjepit mesin pabrik PT IWIP.
Saat itu korban yang merupakan divisi feronikel, sedang bekerja di smelter D tepatnya di lantai 6.
Semua akses informasi resmi yang berasal dari perusahaan sengaja di tutup oleh Humas PT IWIP, saat di konfirmasi Humas tak pernah membuka informasi.
Berikut beberapa fakta penting yang kami temukan:
Kecelakaan terjadi pada saat Natal.
Natal tahun 2021 seharusnya menjadi libur, namun nasib naas menimpah korban yang mengalami kecelakaan.
Korban mengalami kecelakaan pada pukul 13:00 WIT siang hari.
Humas Menutup-Nutupi Informasi
Hal lainnya yang menjadi perhatian penting adalah saat di karyawan bekerja pada saat libur natal.
Namun saat di konfirmasi humas PT IWIP PT IWIP diam seribu bahasa tak menjawab pertanyaan yang diajukan padanya.
Padahal informasi terkait alasan korban bekerja di hari natal, selanjutnya terkait pengawasan di tempat kerja, pun tidak diketahui karena informasi ini ditutupi.
2 Kali Humas PT IWIP Menutup-Nutupi Informasi
Sebelum kasus kecelakaan in, beberapa waktu lalu muncul informasi kasus ISPA yang meningkat di lelilef, daerah yang merupakan tempat PT IWIP.
Namun saat hendak dimintai konfirmasi pada humas, lagi-lagi pertanyaan dari awak media tak digubris.
Korban Sempat Berteriak
Fakta lainya, saat mengalami kecelakaan korban sempat berteriak, hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam rilis yang dibuat Polres Halmahera Tengah
Korban serta seorang teman Afandi Husain hendak turun menuangkan oli namun sayangnya korban terjepit dan harus kehilangan nyawa.
Saudara Afandi Husain sekilas menjenguk korban sudah diangkut oleh alat tersebut dan di jepit.
Jenazah Korban Sudah diserahkan pada Keluarga.
Saat Polres Halteng terjun ke lapangan, langsung mengevakuasi korban ke klinik PT IWIP.
Korban kemudian di otopsi dan selanjutnya di serangan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sebagaimana diketahui korban berasal dari Desa Hate Bicara, Kec Jailolo, Kab Halmahera Barat
Korban merupakan karyawan divisi feronikel, yang saat itu sedang bekerja di smelter D.
Saat ini kasus kecelakaan kerja di PT IWIP sedang didalami oleh Polres Halmahera Tengah.***