Halmahera Tengah Jadi Incaran, Perusahaan Kimia Terbesar Asal Jerman Akan Membuka Pabrik Baru Nikel

17 Desember 2021, 07:30 WIB
Halmahera Tengah Jadi Incaran, Perusahaan Kimia Terbesar Asal Jerman Akan Membuka Pabrik Baru /pixabay/ferdinandkezeluh

SUARA HALMAHERA - Tak hanya China, perusahaan kimia terbesar asal Jerman akan membuka pabrik baru di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Perusahaan asal Jerman yang diketahui bernama Badische Anilin und Soda Fabrik (BASF) itu yang akan membuka pabrik baru di Halmahera Tengah rupanya bukanlah pemain baru di industri Indonesia.

Disebutkan perusahaan BASF ini bermarkas di Jakarta dan memiliki pabrik produksi di Cengkareng, Cimanggis, dan Merak.

Baca Juga: Masih Ingat Perusahaan Kayu TAIWI di Sidangoli Maluku Utara, Begini Keadaanya Sekarang

Baca Juga: Siap-Siap, Di Halmahera Tengah Akan Berdiri Perusahaan Kimia Terbesar Dunia Asal Jerman Demi Kendaraan Listrik

Perusahaan BASF ini sudah lama melalang melintang dalam dunia industri di Indonesia, bahkan sudah 40 tahun perusahaan ini beroperasi yang dimulai sejak tahun 1976.

Sebagai pemain dalam dunia industri di Indonesia, BASF berencana membuka pabrik baru di Halmahera Tengah.

Perlu diketahui bahwa di negara asalnya Jerman, BASF ini bermarkas di Ludwigshafen.

Berbicara dalam industri pertambangan, disebutkan BASF ternyata punya pengalaman di industri migas yang memiliki anak perusahaan Wintershall Dea AG.

Terkait rencana BASF untuk membuka atau mendirikan pabrik di Halmahera Tengah diketahui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja ke Jerman.

"Kami akan dukung penuh rencana investasi BASF ini. Terkait perizinan dan insentif investasi, kami yang akan urus. Kita akan kawal terus sampai beres, " kata Bahlil, Sabtu 9 oktober 2021 dilansir dari Antara

Terkait investasi BASF ini, bahwa akan membangun pabrik High-Pressure Acid Leaching (HPAL) dan Base Metal Refinery (BMR) yang salah satunya berlokasi di Halmahera Tengah Maluku Utara.

BASF tak diragukan karena anak perusahaannya Wintershall Dea AG memiliki pengalaman dalam mengelola pertambangan minyak bumi dan gas di beberapa negara.

Negara-negara yang ditambang oleh anak perusahaan Wintershall Dea AG yakni: Argentina, Brazil, Meksiko, Mesir, Aljazair, Uni Emirat Arab, Libya, Belanda, Norwegia, Rusia, , Britania Raya, Jerman dan Denmark.

Juga disebutkan bahwa BASF sendiri memiliki jejaring perusahaan yang tersebar di Eropa, Asia, Australia, Amerika hingga Afrika.

Sedang untuk BASF Indonesia, perusahaan ini memproduksi di bidang: agrikultur, pangan, perawatan rumah, otomotif, cat dan pelapis serta bahan kimia dasar.

Jadi bukanlah hal yang baru kalau BASF ini dalam dunia pertambangan dan berencana mendirikan pabrik pemurnian nikel di Halmahera Tengah.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler