SUARA HALMAHERA – Nelayan Desa Waelihang, Pulau Buru, Maluku yang hilang sebelum idul adha masih terus dilakukan pencarian.
Nelayan atas nama Bapak Damra Litiloly pergi melaut sejak hari Sabtu 17 Juli 2021.
Hingga saat ini nelayan tersebut belum ditemukan, pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) ambon, telah menurunkan tim dari Pos Basarnas Namlea untuk melakukan pencarian.
“Korban masih dalam pencarian Pos Basarnas Namlea,” demikian keterangan Basarnas Ambon saat dihubungi via Instagram, selasa 20 juli 2021.
Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut pada Polres Pulau Buru pada 19 Juli 2021.
Berdasarkan surat keterangan dari Kepolisian Polres Pulau Buru, korban pergi melaut sekitar pukul 03:00 WIT.
Nelayan pergi melaut menggunakan speed boat (body silla), korban mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek abu-abu.
Korban berdomisili di desa Desa Waelihang, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru.
Sebelumnya akun facebook atas nama Made Vam Batuatas menginformasikan bahwa ada nelayan yang hilang sekitar pulau buru maluku dan pulau sanana maluku utara.
Postingan tersebut kemudian menjadi viral di facebook.
Postingan tersebut diunggah pada Minggu 18 Juli 2021.
Dalam foto tersebut berisi 2 potret bapak Damra.
Pada potret tersebut berisi dua gambar saat bapak Damra di atas perahu hendak melaut dan gambar close up bapak Damra yang ditimpa berada di sebelah kanan atas gambar tersebut.
“Bapak cepat pulang jua,” demikian tulis gambar tersebut, menggunakan emoji menangis.
Foto yang dibagikan oleh akun tersebut merupakan screen capture dari story akun A Juju litiloly.
Pada postingan tersebut akun facebook Made Vam Batuatas meminta pertolongan jika mendapat bapak Damra agar segera diinformasikan kepada pihak keluarga.
“Kami minta pertolongan, kalau ada yang menemukan Bapak kami ini, tolong di informasikan kepada kami,”
Lokasi memancing berada diantara laut Pulau Buru, Maluku dan Pulau Sanana, Maluku Utara.
“Beliau pergi memancing di seputaran laut buru dan sanana dari hari sabtu sore, sampai sekarang belum pulang,” jelas akun tersebut.
Hingga saat ini pencarian bapak Damra nelayan Desa Waelihang, masih terus dilakukan oleh warga dan Basarnas.***