KMP Arar Tabrak Jaring Nelayan Banemo Halmahera Tengah, Nelayan Rugi Siapa Yang Salah?

- 25 Februari 2021, 15:43 WIB
Nelayan Banemo Halmahera Tengah
Nelayan Banemo Halmahera Tengah /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - KMP Arar atau kapal Ferry rute Siff (Patani) - Weda, Halmahera Tengah pada Kamis, 25 Februari 2021 berhenti mendadak.

Kapal penyeberangan tersebut terpaksa berhenti melaju secara mendadak di perairan depan Desa Banemo Kec Patani Barat, Halmahera Tengah.

KMP Arar menabrak sebuah jaring apung milik nelayang yang melintang di jalur pelayaran.

Berdasarkan keterangan dari penumpang KMP Arar, Subandri Sahi, menjelaskan bahwa kapal berhenti dan jaring apung milik nelayan terpaksa di potong.

"Kapal berhenti karena jaring melingkar di kemudi kapal, jaring tersebut terpaksa di potong agar tidak mengganggu pelayaran kapal," jelas Subandri saat di konfirmasi via WhatsApp pada Kamis, 25 Februari 2021.

Subandri Sahi yang juga seorang Mahasiswa Pasca Sarjana, Program Studi Magister Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate, menyesalkan insiden tersebut.

Dirinya mempertanyakan kinerja Dinas Perikanan Kab. Halmahera Tengah, soal sosialisasi jalur penangkapan ikan pada nelayan di Halmahera tengah.

"Seharusnya Dinas Perikanan Kab. Halmahera Tengah sudah melakukan sosialisasi pada nelayan agar tidak meletakkan jaring di jalur pelayaran kapal," terang Subandri Sahi.

"Mestinya DKP harus sosialisasi kepada nelayan, terkait jalur pelayaran, sehingga tdk terjadi hal demikian," kata Subandri lagi.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah