Mandalika yang memiliki paras cantik dan tutur yang lembut sangat sempurna di kalangan rakyat dan kedua orang tuanya.
Hal tersebut membuat cerita dari Putri Mandalika ini terdengar dari berbagai pangeran di kerajaan lainnya.
Tak terhitung jari lagi berapa banyak pangeran yang berusaha mendapatkan hati si Putri Mandalika ini.
Tetapi akhirnya sang raja menyerahkan keputusan pada putrinya untuk memilih siapa pria yang berhak menjadi pasangan seumur hidupnya.
Demi tanggung jawab itu, Putri Mandalika pergi bertapa untuk mencari petunjuk.
Usai bertapa, Putri Mandalika mengundang seluruh pangeran dan pemuda yang ingin melamarnya untuk berkumpul pada tanggal 20 di bulan 10 pada penanggalan Sasak.
Para kandidat diminta untuk berkumpul di Pantai Seger (sekarang lebih dikenal dengan Pantai Kuta Lombok) pada pagi buta.
Baca Juga: Sang Profesor dan Seorang Anak Muda Membangun Cinta: Sinopsis Film Lolita 1997
Pada saat semua pangeran, pemuda, beserta keluarga kerajaan lainnya berkumpul, Putri Mandalika yang berdiri di atas Bukit Seger memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan.