Suara Halmahera - Kejuaraan dunia esport IESF World Esports Championship 2022, akan berlangsung di Bali, Indonesia pada 2-11 Desember 2022 mendatang.
Para atlet terpilih akan berduyun-duyun datang ke Pulau Dewata dalam misi mewakili negaranya di ajang bergengsi dunia Esports ini.
Kejuaraan dunia esport ini diketahui akan mempertandingkan enam jenis game. Apa saja? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Baca Juga: Bentuk Terima Kasih, Moonton Gandeng Garudaku Akademi Untuk Pembinaan Industri E-Sports Indonesia
1. Tekken 7
Tekken 7 adalah sebuah game bergenre pertarungan (fighting 1 on 1 game) yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh perusahaan game asal Jepang, Bandai Namco Entertainment.
Serupa dengan para pendahulunya di seri Tekken 6, sinopsisnya berfokus pada peristiwa yang mengarah ke pertempuran terakhir antara seniman bela diri Heihachi Mishima dan putranya, Kazuya Mishima.
Tekken 7 sendiri merupakan game yang sering dipertarungkan di ajang internasional. Termasuk di ajang EVO 2019 dan EVO 2022, yang menjadi turnamen kelas dunia untuk game genre serupa.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Tinjau Langsung Lokasi Terdampak
Seri Tekken di medio akhir 90an sangat akrab dengan generasi remaja tanah air. Pada bentuk klasiknya tersebut, game ini terkenal dengan banyaknya kombo serangan tiap karakter yang memiliki keunikam masing-masing.
2. DOTA 2
DOTA 2 adalah sebuah game pertarungan multipemain dalam sebuah arena khusus (map) yang dikembangkan oleh Perusahaan game Valve Corporation dan didistribusikan oleh Steam.
Dota 2 dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta, setiap markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient".
Baca Juga: Indonesia Berduka! Ridwan Kamil Kabarkan Sebanyak 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Tim yang ingin memenangkan pertandingan harus berusaha menghancurkan "Ancient" tim lawan agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain hanya dapat mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk menang.
Game DOTA 2 merupakan salah satu game PC legendaris yang terkenal sangat susah untuk di kuasai. Untuk pertandingan kelas dunianya, The International diketahui memiliki Prize Money terbesar dibandingkan kompetisi game-game lain di dunia.
3. Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan seluler terbitan Perusahan Games asal Tiongkok, Moonton games yang berbasis pada permainan multiplayer sejenis DOTA 2.
Game ini sangat digemari oleh masyarakat Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Filipina. Hal itu disebabkan game ini adalah yang paling mudah diakses dan dimainkan dibandingkan game lain dalam daftar ini.
Pola permainannya bisa dikatakan versi ringan dan mudah dari DOTA 2. Beberapa istilah pun sekedar diganti untuk menghindari permasalahan hak cipta.
Bersama PUBG Mobile, game inilah yang menjadikan Indonesia menarik di mata pecinta Esports dunia. Turnamen M series, ajang dunia game ini pada seri perdananya pernah dimenangkan oleh tim asal Indonesia, EVOS Legends
4. PUBG Mobile
PlayerUnknown's BattleGround (PUBG) Mobile adalah sebuah permainan battle royale, di mana 100 orang sekaligus dapat bermain secara daring melalui perangkat mobile.
Pemenang dari permainan ini adalah individu atau tim yang dapat bertahan hingga akhir. Untuk seri mobile, PUBG dikembangkan oleh perusahaan game asal Tiongkok, Tencent Games.
Meski cukup mudah mengaksesnya, game ini tidak seringan Mobile Legends. Game ini membutuhkan perangkat pintar dengan spesifikasi tertentu untuk mendukung tingginya grafis dipertandingan yang berkisar 20-45 menit.
Tim Esports asal Indonesia, Bigetron Red Alien (BTR RA) merupakan tim yang sangat disegani di kompetisi internasional game ini. BTR RA diketahui telah mendulang 14 gelar di berbagai tier, termasuk 2 gelar juara dunia back to back untuk game ini.
5. eFootball 2022
eFootball (sebelumnya diberi nama Pro Evolution Soccer (PES) di luar Jepang dan Winning Eleven di Jepang) adalah permainan video sepak bola yang dikembangkan dan diterbitkan Konami sejak 1995.
eFootball banyak dipakai dalam olahraga elektronik. eFootball.Open (sebelumnya PES World Finals atau PES League) adalah gelaran olahraga elektronik yang diselenggarakan oleh Konami tiap tahun sejak 2010.
Game ini sangat terkenal di berbagai kalangam, terutama pecinta olahraga si kulit bundar. Bermodalkan uang Rp. 3000 di tahun 2000an awal, kita bisa memainkan game ini selama satu jam di rental Playstasion terdekat.
6. CS:GO
Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah sebuah permainan dengan mode FPS yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path Entertainment.
Seperti halnya dalam versi-versi sebelumnya, Counter Strike: Global Offensive merupakan permainan dengan menggunakan sudut pandang orang pertama. Permainan ini didesain dengan menjadikan pemain sebagai penembak.
Game ini pernah menjadi sangat populer di tanah air, terutama di masa Warung Internet (warnet) khusus game berjamur di setiap sudut jalan kota.
Tidak seperti game lain dalam daftar ini, CS:GO akan dibagi dalam dua cabang pertandingan. Yaitu CS:GO Men dan CS:GO Female.
Itulah daftar dan penjelasan singkat enam game yang akan dipertandingkan di ajang IESF World 2022 awal Desember mendatang.***