Network
Suara Halmahera - Gelaran turnamen pro scene Mobile Legends: Bang Bang paling bergengsi di tanah air, Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) S10 resmi berakhir hari ini, minggu (23/10/2022).
Nasib baik Raja di Raja, RRQ Hoshi harus berakhir di babak grand final. Alberttt dkk gagal mempertahankan tahtanya setelah dipermalukan Onic ID dengan skor 4-1 di babak Grand Final.
Di sisi lain, Tim Landak Kuning, Onic ID mampu membalaskan dendam kekalahan mereka ketika bertemu di babak Grand Final MPL ID S9, dan laga final upper bracket musim ini.
Baca Juga: Dietrich Mateschitz Bos Red Bull, Konglomerat Tim Olahraga Meninggal Dunia Hari Ini
Tempo permainan sepanjang lima laga dari skema best of seven (BO7) sejatinya berjalan dengan dinamis. Kedua tim saling beradaptasi untuk mengimbangi gameplay satu sama lain.
Aksi tukar menukar serangan, dan team fight berjalan dengan sangat hati-hati di match pertama. Sayangnya, RRQ Hoshi yang tak mampu keluar dari tekanan intens sejak kekalahan dalam perebutan dua objektif penting, Lord, harus berakhir dengan hancurnya base mereka.
Match kedua dimulai dengan blundernya Kairi menjadi angin segar bagi Alberttt yang mendapatkan first killnya. Memanfaatkan snowballing effect dari keunggulan di early game, RRQ Hoshi mampu mengambil babak kedua dengan tempo kurang dari 15 menit pertandingan.
Baca Juga: Transfer Liga 1: Bali United Akan Buang 3 pemain ke Tim liga 2 Sriwijaya FC
Pada match ini, midlaner RRQ Hoshi, Clay, yang menggunakan hero Valentina mampu memperoleh savage. Rekor baru untuk sang MVP Grand Final season 9 lalu tersebut.
