Suara Halmahera - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G20 yang berlangsung di Bali resmi berakhir hari ini, Rabu 16 November 2022.
Di bawah tema besar presidensi G20 Indonesia, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”, Bali Leaders’ Declaration 2022 memuat 52 poin pernyataan serta berbagai komunike dan dokumen hasil pembahasan seluruh engagement groups G20.
52 poin tersebut disajikan dalam 52 paragraf panjang yang berisi komitmen bersama para anggota G20 untuk kemajuan yang bisa dirasakan bersama dalam taraf global.
Baca Juga: KTT G20 Bali: Indonesia Bersama WHO Sepakati Pembentukan Pusat Pelatihan Medis Multinegara
Meskipun semua poin kesepakatan tersebut bernilai sama, terdapat 7 poin penting yang disorot oleh Tim Suara-Halmahera.com. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Poin Pertama, anggota G20 akan bersikap cepat tanggap sekaligus fleksibel dalam menjalankan kebijakan makroekonominya.
Langkah konkritnya adalah dengan terus melakukan investasi publik dan reformasi struktural, serta mempromosikan investasi swasta, dan memperkuat perdagangan multilateral.
Baca Juga: Insiden Rudal Jatuh di Polandia: Kremlin Tuduh Ukraina Provokasi NATO untuk Terlibat Perang
Poin Kedua, negara anggota G20 berkomitmen untuk berpartisipasi aktif menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan global.