Network
Insiden itu hanya terjadi sekali, sehingga kebenaran mengenai pelaku penembakan rudal tersebut sangatlah susah untuk di tebak.
Terutama setelah Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa ada rudal mereka yang menghantam wilayah Polandia dan menuding langkah Presiden Ukraina tersebut hanyalah provokasi semata.
Baca Juga: KTT G20 Bali: Berikut Poin-Poin Penting Pidato Jokowi di KTT G20
"Laporan semacam itu adalah provokasi yang disengaja, yang bertujuan untuk meningkatkan situasi," ujarnya sebagaimana yang dikutip dari Reuters.
Asumsi keterlibatan Rusia dalam penyerangan tersebut semakin minim setelah salah seorang warga lokal yang menjadi saksi mata kejadian tersebut memberikan pernyataannya.
Warga lokal yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menyangkal bahwa rudal tersebut datang dari arah Rusia.
Baca Juga: KTT G20 Bali: FIFA Serukan Gencatan Senjata di Ukraina Selama Piala Dunia
Bahkan sebaliknya, rudal yang turut menghancurkan fasilitas pengering biji-bijian masyarakat desa Przewodow tersebut dikatakan berasal dari Ukraina.
Ia turut mengatakan bahwa kedua korban adalah laki-laki yang berada di dekat area penimbangan fasilitas gandum desa yang berjarak hanya sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina-Polandia tersebut.
Sejauh ini, Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) masih mengkaji kemungkinan mengenai insiden yang terjadi di wilayah salah satu anggotanya tersebut.
