Gila, Rusia Kerahkan Serangan Penuh di Mariupol 4000 Pasukan Ukraina Hilang Hanya Dalam Seminggu

- 19 April 2022, 10:32 WIB

 

SUARA HALMAHERA – Untuk menguasai Mariupol, Rusia tidak main-main, Moskow kerahkan serangan Panuh

Di pabrik baja Azovstal yang menjadi persembunyian pasukan Azov dan nasionalis Ukraina, Rusia melakukan bombardier dari kapal perang mereka.

Sebelum melakukan serangan, Rusia sudah peringatkan untuk namun yang menyerah lebih dari 1.000 tentara Brigade Marinir ke-36 Ukraina, hari Rabu 13 April 2022

Baca Juga: Seorang Ibu Penjual Takjil di Ternate Hampir Merenggang Nyawa, Gas Air Mata Kepolisian Salah Sasaran

TV pemerintah Rusia pada hari Senin 11 April melaporkan bahwa, pasukan Moskow telah merebut 80% dari wilayah pelabuhan.

Setelah Melakukan peringatan rusia kerahkan serangan penuh, alhasil 4000 personil Ukraina dinyatakan hilang.

Baca Juga: Publik Tahu Mariupol Telah Jatuh ke Tangan Rusia, Namun Ukraina Masih Berlaga Sok Kuat

Baca Juga: Rusia Berhasil Hancurkan Bantuan Amerika yang baru Tiba di Ukraina, Semua Rata Tanah

Dilansir dari Lingkar Kediri: 4000 Personel Perang Ukraina Dinyatakan Hilang di Mariupol, Balas Dendam Rusia Atas Tenggelamnya Kapal Perang

Kementerian pertahanan Rusia menyatakan pasukannya telah benar-benar membersihkan daerah perkotaan Mariupol dari pasukan Ukraina dan memblokade sisa-sisa di pabrik baja Azovstal, kata kantor berita RIA.

Dikatakan bahwa pada hari Sabtu, pasukan Ukraina di kota itu telah kehilangan lebih dari 4.000 personel.

Zelensky menuduh Rusia "dengan sengaja berusaha menghancurkan semua orang" di Mariupol dan mengatakan pemerintahnya berhubungan dengan para pembela.

Dia tidak menanggapi klaim Moskow bahwa pasukan Ukraina tidak lagi berada di distrik perkotaan.

Gubernur provinsi Kharkiv di timur mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 18 terluka dalam serangan rudal.

Asap mengepul dari mobil yang terbakar dan sisa-sisa dari apa yang tampak seperti gedung perkantoran di kota.

Di Mykolaiv dekat front selatan, Rusia mengatakan telah menyerang sebuah pabrik perbaikan kendaraan militer.

Serangan itu menyusul pengumuman Rusia pada hari Jumat bahwa mereka akan meng intensifkan serangan jarak jauh sebagai pembalasan atas tindakan "sabotase" dan terorisme.

Kyiv dan Washington mengatakan kapal yang tenggelam telah menjadi simbol pembangkangan Ukraina.

Moskow mengatakan kapal itu tenggelam setelah kebakaran dan sekitar 500 awaknya dievakuasi.

Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan video kepala angkatan laut, Laksamana Nikolai Yevmenov, bertemu di lapangan parade dengan sekitar seratus pelaut yang dikatakan sebagai anggota awak.

Akibat serangan telak Rusia ke Mariupol membuat Ukraine mengalami kerugian besar.*** (Haniv Avivu - Lingkar Kediri)

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x