Network
SUARA HALMAHERA – Aksi agresif Israel terhadap umat muslim Palestina membuat 152 warga terluka
Pasukan huru hara Israel menyerang umat muslim Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022
Bahkan pasukan huru hara Israel menerobos masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa membuat bentrok semakin parah.
Baca Juga: Putin Berhasil Buat Sistem Rudal S400 Rusia Jadi Malaikat Maut Bagi Barat di Ukraina
Menanggapi tindakan agresif dari Israel, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan langsung menelpon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Minggu, 17 April 2022.
Recep Tayyip Erdogan beri ancaman keras, dan menyampaikan langsung pada Mahmoud Abbas
Serangan polisi Israel ini menjadi insiden terbaru dan menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut, dengan adanya konflik yang lebih meluas.
Baca Juga: Hamas Angkat Suara Soal Serangan di Masjid Al Aqsa, Israel Lakukan Provokasi
Dilansir dari Jakbar News: Israel Serang Warga Palestina di Masjidil Aqsa, Turki dan Erdogan Ancam Begini!
Sebagian besar warga Palestina terluka akibat serangan peluru karet, stunt grenade dan pukulan tongkat dari polisi Israel secara brutal.
Melalui akun Twitter pribadi, Erdogan menegaskan Turki sangat menentang provokasi yang dilakukan Israel kepada masyarakat Palestina.
Erdogan juga menyebut Turki menjadi salah satu negara yang selalu memberi dukungan untuk Palestina seiring konflik dengan Israel.
"Selama telepon, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa," tulis Erdogan.
"Bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya. Turki selalu mendukung Palestina." imbuhnya.
Hingga saat ini Turki menjadi negara pendukung solusi konflik Israel-Palestina, pemulihan hubungan dengan Israel diyakini menjadi salah satu cara menemukan solusi.
Meskipun Ankara menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan komitmen Turki kepada Palestina meski menjalin hubungan baik dengan Israel.
Di awal bulan ini, Erdogan juga sudah meminta Isaac Herzog selaku Presiden Israel agar pihak berwenang mereka sensitif terhadap Al-Aqsa selama Ramadan.
Selain itu Erdogan juga meminta Herzog agar masyarakat Palestina bisa memasuki Israel dan proses ini sudah dilakukan lewat Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. ***(Mahendra Jaya Dharma - Jakbar News)
