"Negara-negara yang disebut 'Barat beradab', Perserikatan Bangsa-Bangsa, OSCE, Komite Internasional Palang Merah serta organisasi hak asasi manusia internasional lainnya, menunjukkan ketidakpedulian sepenuhnya terhadap masalah kemanusiaan yang diprakarsai oleh Federasi Rusia, hingga saat ini.
Belum bereaksi dengan cara apa pun terhadap pernyataan pihak Rusia tentang penyiksaan mengerikan dan eksekusi kejam terhadap tawanan perang Rusia," kata Mizintsev, yang dilansir dari Kantor Berita Tass.com.
Pemerintah Rusia sangat menyoroti sikap yang ditunjukkan oleh negara-negara barat yang bias dalam bersikap dan hanya menyalahkan Rusia semata.
Sebelumnya beberapa organisasi yang ada diatas sangat tindakan militer yang dilakukan oleh tentara Rusia terhadap Ukraina, bahkan dengan dalih telah melakukan kejahatan perang.
Kini fakta yang diungkapkan sebaliknya tetapi organisasi-organisasi dunia yang kebanyakan di isi oleh negara-negara barat enggan untuk memberikan komentarnya atau menyingkapi terkait tindakan dari militer Ukraina.
Hal ini semakin menegaskan bahwa negara-negara barat mencoba menekan lewat organisasi dunia tersebut kepada Pemerintah Rusia.
Tapi kini kebenaran berkata lain, sikap mereka pun semakin tidak jelas dengan munculnya pengungkapan fakta tersebut.
Melihat dari gelagat negara-negara barat tersebut, menjadi pertanda bahwa sepenuhnya melawan Rusia dengan menggunakan Ukraina sebagai percobaan awal dan ancang-ancang sebelum tiba saatnya perang yang sebenarnya***