Ukraina Gunakan Rudal Balistik Rusia Untuk Hancurkan Stasiun Kramatorsk di Donetsk, 30 Orang Tewas

- 9 April 2022, 02:00 WIB
Barang bawaan warga Ukraina setelah terjadinya serangan rudal di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina, 8 April 2022.
Barang bawaan warga Ukraina setelah terjadinya serangan rudal di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina, 8 April 2022. /Kementerian Pertahanan Ukraina via Reuters/

SUARA HALMAHERA - Rusia menuduh Ukraina sengaja melakukan provokasi dengan menghancurkan stasiun kereta api Kramatorsk di Donetsk

Rudal Tochka U milik rusia sengaja digunakan oleh pasukan Ukraina untuk menembak warga negaranya sendiri.

Sumber Rusia mengatakan bahwa negaranya tidak pernah menggunakan Rudal balistik tersebut di Ukraina.

Baca Juga: Ngeri. Amerika Marah dan Ancam Boikot G 20 Indonesia, jika Rusia Hadir dalam Forum Tersebut

Baca Juga: Kedua Anak Putin Jadi Target Amerika Serikat, Kremlin Dmitry Peskov: Kegilaan Barat Terhadap Moskow

Sistem rudal taktis Tochka U tidak beroperasi baik di Rusia maupun di republik Donbass, demikian bunyi pernyataan pers diterbitkan TASS

Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov pada hari Jumat 8 April 2022, membantah tuduhan tersebut dengan tegas

“Angkatan bersenjata kami tidak menggunakan rudal jenis ini, dan juga tidak ada misi yang dilakukan atau direncanakan hari ini di Kramatorsk,” tegas Dmitry Peskov dilansir dari TASS 9 Maret 2022

Baca Juga: Apakah Indonesia Akan Menolak Rusia Dari Agenda KTT G20 di Bali Sesuai Dengan Permintaan Amerika Serikat?

Moskow mengklaim bahwa serangan yang dilakukan di bawah kendali pasukan Kiev saat evakuasi warga sipil sedang berlangsung.

Akibat dari aksi penggunaan rudal balistik Tochka U, Gubernur wilayah Donetsk Ukraina Pavel Kirilenko mengatakan bahwa 39 orang tewas

Semntara itu Sumber Rusia mencatat bahwa sekitar 30 orang tewas dan 100 terluka dalam serangan rudal tersebut.

Kerugian materil belum diketahui karena belum ada pernyataan resmi.

Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin mengatakan bahwa dia telah mengeluarkan instruksi untuk membuka penyelidikan kriminal atas provokasi militer Ukraina di Kramatorsk.

Investigasi dilakukan akan dilakukan oleh Moskow kata Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin, untuk membicarakan fitnah yang dilakukan oleh Kiev karena fragment rudal Tochka U

Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, serangan terhadap stasiun kereta api Kramatorsk dilakukan oleh batalyon rudal angkatan bersenjata Ukraina dari komunitas Dobropolye 45 km barat daya kota.

Ketua Republik Donetsk Denis Pushilin berpendapat bahwa serangan terhadap kota itu adalah provokasi oleh militer Ukraina.

Dirinya mengutuk serangan rudal sebagai kejahatan perang dan memperingatkan bahwa provokasi seperti ini sudah dilakukan berulang kali

Tass mencatat, pada 14 Maret, rudal Tochka-U yang serupa menghantam pusat kota Donetsk, menewaskan 17 orang dan melukai 36 warga sipil lainnya.

Sementara itu, untuk membuktikan keterlibatan Rusia dalam serangan tersebut, Kiev membeberkan beberapa bukti foto saat latihan militer Rusia-Belarus Union Resolve 2022

Dalam bukti tersebut rusia membantah bahwa Ukraina menunjukan bukti yang bukan milik Rusia.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah